Kurang Disiplin, Pemprov Maluku Utara Copot 15 Pejabat Eselon III

BERITA MALUKU. Pemprov Maluku Utara, mencopot 15 oknum pejabat eselon III karena sesuai hasil evaluasi mereka jarang masuk kantor.

"Pencopotan 15 orang oknum pejabat dari eselon III karena dianggap jarang masuk kantor yang dibuktikan dengan absensi di setiap SKPD," kata Wagub Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib, di Sofifi, Rabu (25/11/2015).

Pencopotan SK Gubernur Maluku Utara dengan Nomor : 821.2.23/KEP-TPK/10/2015.

Wagub Maluku Utara, Natsir Thaib yang memimpin upacara pencopotan 15 pejabat tersebut bersamaan dengan pelantikan 16 pejabat lainnya.

"Kami tidak tebang pilih atau pilih kasih dalam menegakkan aturan kepegawaian," tandasnya.

Dia merujuk Kepala Bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara, Nurlaila Armaiyn yang juga anak mantan Gubernur setempat, Thaib Armaiyn karena malas berkantor.

Para pejabat tersebut harus menelan pil pahit, karena telah dicopot dan hanya memegang posisi staf di beberapa SKPD.

Wagub meminta kepada 26 pejabat yang diangkat maupun mengisi jabatan baru di eselon III, hendaknya melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jangan mengulangi perbuatan dari 15 pejabat yang dicopot dari jabatannya karena malas berkantor," tegas Natsir Thaib