Belasan Guru Berprestasi Wakili Maluku ke Tingkat Nasional
http://www.beritamalukuonline.com/2015/11/belasan-guru-berprestasi-wakili-maluku.html
"12 orang itu dari 15 guru yang mewakili Maluku. Tiga lainnya terdiri dari masing - masing satu guru dari SMAN Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, SMAN kota Tual dan SMKN Buru," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Benny Kainama, Kamis (19/11/2015).
12 guru kota Ambon terdiri dari masing-masing dua guru dan kepala sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), dua guru dan kepala SD dan SMP serta lima orang guru dan kepala sekolah SMA dan SMK.
Selain itu, dua orang pengawas dari Dinas Pendidikan serta satu orang guru berdedikasi.
Menurut dia, seleksi guru berprestasi dilakukan tingkat provinsi yang diikuti tujuh kabupaten/kota di Maluku. Hasil tersebut perwakilan kota Ambon dinyatakan lulus 12 orang guru maupun pengawas.
Penilaian guru dan pengawas dilakukan Forum Pendidikan Prestasi Kota Ambon dan Provinsi Maluku sejak Mei 2014.
Penilaian tersebut meliputi protofolio, penguasaan akademik yakni wawancara dan tes tertulis, karya ilmiah untuk penelitian tindakan kelas dan tindakan sekolah, serta presentase terhadap karya ilmiah untuk penguasaan ilmu teknologi.
"Para guru juga telah melewati tahapan penilaian yang cukup banyak, tetapi kami bersyukur guru-guru kota Ambon memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik, sehingga akan mewakili provinsi Maluku ke tingkat nasional," katanya.
Benny menjelaskan, terpilihnya perwakilan Kota Ambon tersebut membuktikan tingkat kompetensi guru dan pengawas mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan guru dari kota/kabupaten lain di Maluku.
Tingkat pendidikan di Kota Ambon semakin baik dan kualitasnya meningkat. Para guru berprestasi memiliki kompetensi, profesionalisme dan kepribadian yang dinilai.
"Kita semua harus bangga atas prestasi yang dicapai. Langkah ini harus didukung agar di tahun selanjutnya bisa dipertahankan," ujarnya.
Ditambahkannya, seleksi guru berprestasi ini adalah agenda rutin setiap tahun, yang seleksinya dilaksanakan pada bulan Juli tetapi ditunda hingga November 2015.
"Waktu pelaksanaan seleksi ditunda hingga 25 November 2015, bertepatan hari guru seluruh Indonesia. Kita berharap prestasi yang diraih dua tahun terakhir dapat ditingkatkan," katanya.
