Pedagang Mengeluh, Lokasi Rumah Potong Hewan Terlalu Jauh
http://www.beritamalukuonline.com/2015/10/pedagang-mengeluh-lokasi-rumah-potong.html
"Kami sudah dengar dan mungkin saja sekarang ini sudah dimulai kegiatan pembangunan rumah potong hewan yang berlokasi di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon," kata Amir, seorang pedagang daging sapi di Pasar Arumbay, Ambon, Kamis (29/10/2015).
Ia mengatakan lokasi rumah potong hewan yang dibangun oleh Pemerintah Kota Ambon berjarak kurang lebih 35 kilo meter dari pusat Kota Ambon.
Dia menjelaskan kalau pemotongan hewan berada di Desa Tawiri lalu dibawa ke Pasar Arumbay maka daging yang dijual kurang segar.
Ia mengatakan rumah potong hewan saat ini hanya berjarak 200 meter dari lokasi berjualan sehingga daging tetap segar saat dijual.
"Kami minta Pemerintah Kota untuk melihat lagi rencana tersebut, apalagi kalau pada saat menghadapi hari-hari keagamaan permintaan cukup banyak. Tidak mungkin sapi dipotong dari tengah malam, padahal waktu itu pedagang masih beristirahat tidur," ujarnya.
Sebaiknya pada saat perencanaan pembangunan rumah potong, kata dia, para pedagang juga harus dimintai pendapat.
Ia mengatakan jumlah pedagang daging sapi yang setiap hari berjualan di Pasar Arumba sebanyak delapan orang.
"Setiap hari sapi yang dipotong guna memenuhi permintaan pasar sebanyak 20 ekor, dengan harga yang dipatok Rp85.000/kg, dan tetelan (tulang-tulang Rp15.000/kg)," katanya.
Ia mengatakan lokasi rumah potong hewan dengan pasar yang terlalu jauh maka ongkos angkut menuju Pasar Arumbay juga naik. (Ant/bm 01)
