Pilkada 2015, Panwaslu Kepulauan Aru Selektif Verifikasi DP4 | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pilkada 2015, Panwaslu Kepulauan Aru Selektif Verifikasi DP4

BERITA MALUKU. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Aru memandang perlu selektif saat melakukan verifikasi terhadap Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk kepentingan penyelenggaraaan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Kami selektif secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten agar mengantisipasi kemungkinan bermasalah data pemilih nantinya," kata Ketua Panwaslu Kepulauan Aru, dihubungi dari Ambon, Jumat (14/8/2015).

Seleksi dilakukan para panitia pengawas lapangan (PPL), selanjutnya dilaporkan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan pleno di KPU Kepulauan Aru dijadwalkan di Dobo, ibu kota Kabupaten setempat pada 19 Agustus 2015.

DP4 Kepulauan Aru sebanyak Kepulauan Aru 72.586 pemilih dengan 10 PPK.

"Jadi hasil verifikasi nantinya menjadi dasar untuk mengkoordinasikannya dengan KPU untuk penetapan pemilih yang akan mengikuti Pilkada Kepulauan Aru," ujar Viktor.

Pasangan Calkada yang mendaftar di KPU Kepulauan Aru adalah Gotlief Gainau - Djafruddin Hamu direkomendasikan Partai Golkar kubu ARB dan AL, Partai Gerindra dan PPP kubu Djan Faridz, Johan Gonga - Muin Sogalrey diusung koalisi Partai Nasdem, PKS, Demokrat dan PKP Indonesia.

Sedangkan, pasangan Welhelm Kurnala - Azis Goin (PDIP, Hanura dan PAN) serta Joseph Barends - Elisa Lazarus Darakay (PKB dan PPP kubu Romahurmuziy).

Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan dan Maluku Barat Daya (MBD).

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Maluku, Abdullah Ely, megarahkan PPL di empat Kabupaten penyelenggara Pilkada pada 9 Desember 2015 agar selektif mengidentifikasi pemilih guna menjawab keraguan terhadap DP4.

"PPL khan mengetahui secara akurat data penduduk di masing - masing desa sehingga harus selektif dalam melakukan verifikasi terhadap DP4," katanya.

PPL harus mengawasi ketat data pemilih agar di kemudian hari tidak menjadi masalah karena Pilkada hanya satu putaran.

"Bila perlu mengawasi pemilih, baik per nama maupun alamatnya agar mengantisipasi terjadi kemungkinan kecurangan yang tidak diinginkan," ujarnya.

Karena itu, Panwaslu di Kabupaten SBT, Kepulauan Aru, MBD dan Buru Selatan telah membekali masing - masing PPL melalui PPK.

Kabupaten SBT miliki 15 PPK , Kepulauan Aru 10 PPK, MBD 17 PPK dan Buru Selatan enam PPK.

"Jadi pengawasan harus dari masing - masing desa sehingga data pemilih tertanggung jawab, sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadi manipulasi oleh pihak - pihak tidak bertanggung jawab,"tegas Abdullah Ely.

DP4 Kabupaten SBT terbanyak yakni 95.227 pemilih, disusul Kepulauan Aru 72.586 pemilih, Buru Selatan 49.619 pemilih dan Maluku Barat Daya (MBD) 42.649 pemilih. (Ant/bm 01)
Pilkada Maluku 4440001395446903808
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks