Jelang Pesparawi, Wagub Ajak Warga Maluku Perangi Isu dan Provokasi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Jelang Pesparawi, Wagub Ajak Warga Maluku Perangi Isu dan Provokasi

BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengajak masyarakat di daerahnya agar memerangi isu, provokasi dan upaya-upaya lainnya menjelang penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional XI di Ambon, Oktober 2015.

"Stabilitas keamanan Maluku, terutama Kota Ambon saat ini terkendali, makanya jangan lengah terhadap isu maupun provokasi yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab," katanya, Jumat (14/8/2015).

Upaya mengembangkan isu maupun provokasi itu sengaja dilakukan untuk menakut-nakuti peserta Pesparawi Nasional datang ke Ambon.

Hanya saja, menurut Ketua Umum Pesparawi Nasional telah terbangun kesadaran masyarakat Maluku agar mencerminkan hidup orang basudara (saudara) untuk menyukseskan penyelenggara event bernuansa Kristiani tersebut.

"Rasanya semua komponen bangsa yang beragama Islam telah menyatakan tekad untuk menyukseskan Pesparawi Nasional sebagaimana MTQ serupa di Kota Ambon pada 2012," ujar Wagub.

Bahkan, tokoh masyarakat maupun agama dari dua permukiman yang warganya mayoritas beragama Islam telah mendatangi Ketua Umum Pesparawi Nasional untuk menampung peserta Pesparawi nasional.

Warga desa Batumerah, kecamatan Sirimau dan Silale, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon menemuinya pada Kamis (13/8) untuk menyatakan kesediaan menerima peserta Pesparawi Nasional.

"Para remaja Masjid di dua desa tersebut juga telah siap mengamankan Pesparawi Nasional yang dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo," tegas Wagub.

Dia memotivasi warga di Maluku agar memanfaatkan event Pesparawi Nasional, menyusul MTQ pada 2012 untuk meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya guna mengoptimalkan pengelolaan potensi SDA bernilai ekonomis.

"Iklim investasi yang kondusif mendorong investor mengelola potensi SDA bernilai ekonomis yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku dengan tingkat kemiskinan saat ini sekitar 18,4 persen dari 1,8 juta jiwa penduduk setempat," kata Wagub Zeth. (Ant/bm 01) 
Pesparawi 2991515595319776230
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks