Penerbangan Ambon-Teenate Kembali Dibuka | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Penerbangan Ambon-Teenate Kembali Dibuka

BERITA MALUKU. Penerbangan pesawat Sriwijaya Air rute Ambon, Maluku ke Ternate, Maluku Utara kembali normal, setelah sempat dihentikan menyusul terjadinya erupsi Gunung Gamalama pada 16 Juli 2015.

"Syukurlahlah otoritas Bandara Babullah, Ternate mengaktifkan kembali aktivitas penerbangan sehingga pesawat dari ibu kota Maluku Utara dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Pattimura Ambon, sekitar pukul 14.20 WIT," kata General Manajer Sriwijaya Air Ambon, Glen Mustamu, dikonfirmasi, Senin (20/7/2015).

Pengguna jasa penerbangan dari Bandara Sultan Babullah mencapai 95 persen dari ketersediaan 180 tempat duduk (seat).

Sedangkan, penerbangan dari bandara Internasional Pattimura - Bandara Sultan Babullah dijadwalkan Senin(20/7) petang, sekitar pukul 15.00 WIT dengan pemanfaatan seat mencapai juga 95 persen.

"Kami bersyukur dengan semakin menurunnya erupsi Gunung Gamalama sehingga aktivitas penerbangan Ambon - Ternate pergi pulang (PP) setiap Senin, Rabu dan Jumat bisa diaktifkan kembali guna menjawab kebutuhan jasa transportasi udara," ujar Glen.

Dia memastikan, calon penumpang untuk penerbangan Ambon - Ternate pada 22 Juli 2015 hingga saat ini lebih dari 140 orang.

"Jadi manajemen Sriwijaya Air siap memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa transportasi udara rute Ambon - Ternate PP," tegas Glen Mustamu Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany , mengatakan setelah selama tiga hari ditutup, akhirnya kembali membuka aktivitas penerbangan sejak 19 Juli 2015 karena sesuai hasil analisa dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait erupsi Gunung Gamalama tidak lagi membahayakan aktivitas penerbangan di bandara itu.

Selain itu, aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Babullah mulai Minggu(19/7) pagi dan sejumlah maskapai yang beroperasi di bandara ini sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan penerbangan dari dan ke bandara yang ditutup sejak tiga hari itu.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan sejak Minggu(19/7) pagi, aktivitas Gunung Api Gamalama mulai menurun.

Sebab, sesuai hasil analisa tercatat, terjadi tiga kali hembusan pihaknya mencatat terjadi gempa tremor hembusan menerus dengan amplitude 0,5-1,5 mm dengan tiga kali gempa hembusan dengan durasi 26.15 detik dan ini menurun jika dibandingkan dengan aktivitas Gunung Gamalama yang terjadi selama dua hari sebelumnya. (Ant/bm 01)

Malut 5982341949268167470
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks