Pengelolaan Dana Desa, Warga MTB Minta Polisi Usut Pemdes Batu Putih
http://www.beritamalukuonline.com/2015/06/pengelolaan-dana-desa-warga-mtb-minta.html
Hal ini ditegaskan Katua Delegasi Warga, A.Batlayeri saat menghubungi media ini lewat telpon selulernya, Sabtu (27/6/2015). Menurutnya, selama ini Pemdes Batu Putih terkesan acuh terhadap sejumlah dana bantuan yang diperuntukan bagi pembangunan di desa.
Salah satu jenis bantuan yang diterima sejak 2013 adalah bantuan dari perusahaan pengelola HPH Yamdena sebesar Rp.80 juta yang diperuntukan bagi masyarakat Batu Putih entah dikemanakan, padahal bantuan tersebut diterima langsung oleh mantan Kades Batu Putih, P. Samangun dan Sekdes, J.Kdise. Ironisnya, setelah menerima bantuan itu, pihak Pemdes tak pernah membicarakan soal jumlah dana yang diterima maupun terkait pemanfaatannya.
“Dana bantuan itu sudah diterima sejak tahun 2013, jumlahnya Rp.80 juta per tahun. Namun yang menjadi pertanyaan, kemana dana itu, sementara pemerintah desa tak pernah membicarakan soal ini dengan warga,” ungkap Batlayeri.
Dikatakan, aksi diam dan tak jujur Pemdes Batu Putih mengindikasikan bahwa sejumlah dana bantuan tersebut sudah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, warga telah memasukan laporan resmi kepada Polres MTB untuk ditindak lanjuti.
“Sikap diam pemerintah desa terhadap sejumlah bantuan ini mengindikasikan bahwa telah terjadi penyelahgunaan dana bantuan tersebut. Untuk itu kami masyarakat telah melaporkan pemerintah desa ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum,” paparnya.
Selain bantuan HPH, lanjut Batlayeri, ada juga Dana Bantuan Desa (Bandes) dari Pemerintah yang sejak tahun 2008 pemanfaatannya juga dilaporkan tidak jelas. Untuk itu, masyarakat Batu Putih mendesak pihak Polres MTB secepatnya menindaklanjuti laporan dimaksud. (e/m)
