Kapolres Malra Janji Akan Kembalikan Uang Tiket Calon Siswa | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Kapolres Malra Janji Akan Kembalikan Uang Tiket Calon Siswa


Tual - Berita Maluku. Kapolres Maluku Tenggara AKBP M.Rum Ohoirat menyatakan pihaknya akan mengembalikan uang tiket para calon siswa polisi yang batal mengikuti tes lanjutan di Kota Ambon.

Kapolres menjanjikan hal itu pada pertemuan dengan 89 calon siswa yang datang bersama orang tua dan berdemonstrasi karena merasa ditipu dalam proses penerimaan polisi tahun 2015, di aula Polres Maluku Tenggara, Jumat (5/6/2016) kemarin.

Menurut Kapolres, tidak ada penipuan dalam proses penerimaan calon siswa polisi tahun ini.

"Kami juga menyayangkan hal ini .., yang terjadi adalah pengurangan kuota untuk wilayah Maluku, termasuk Maluku Tenggara, dan itu keputusan dari Mabes Polri," katanya.

Pantauan Antara, penerimaan calon polisi tahun 2015 yang diselenggarakan Polda Maluku untuk wilayah Maluku Tenggara diikuti 134 peserta.

Para calon siswa polisi itu sudah lolos psikotes dan siap diberangkatkan ke Kota Ambon untuk mengikuti tahapan seleksi berikunya di Polda Maluku.

Namun berdasarkan surat dari Panitia Seleksi di Polda Maluku hanya 45 peserta yang diterima untuk mengikuti proses lanjutan.

Akibatnya, 89 calon siswa bersama orang tua mereka mendatangi Polres Malra dan berdemo untuk menuntut keadilan, karena merasa telah ditipu.

Para pendemo menuntut agar seleksi penerimaan calon siswa polisi pada tahun-tahun berikutnya menggunakan prosedur standar operasi di Polres, tidak melalui Polda Maluku yang mereka anggap tidak profesional dan "tebang pilih" dalam penerimaan.

Sebelumnya, demo serupa juga dilakukan puluhan calon siswa tamtama di DPRD Provinsi Maluku di Kota Ambon.

"Kami minta komisi A DPRD Maluku mengundang Kapolda untuk menjelaskan sistem seleksi penerimaan casis tamtama Brimob karena tidak transparan dan ada dugaan permainan panitia," kata juru bicara para calon siswa tamtama tersebut, Efendi Souisa, dalam pertemuan dengan anggota Komisi A, Herman Hattu, Kamis (4/6).

Para calon siswa polisi itu mengaku merasa dirugikan karena telah digugurkan tanpa alasan jelas padahal mereka sudah dinyatakan lolos psikotes oleh panitia seleksi pada 29 Mei 2015.

Herman Hattu kepada para pendemo menyatakan Komisi A akan meneruskan tuntutan para calon siswa polisi itu ke pimpinan DPRD guna mengagendakan pertemuan dengan Kapolda terkait masalah penerimaan siswa polisi ini. (ant/bm 01)
Indeks 5610831412747055369
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks