Kadis Infokom: Panitia Siap Kerja Keras Sukseskan Pesparawi Nasional di Ambon

Ambon - Berita Maluku. Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku Ibrahim Sangadji mengatakan, panitia Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Ambon siap bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut.

"Panitia sudah siap menyukseskan kegiatan akbar tersebut," kata Ibrahim selaku koordinator bidang publikasi dan dokumentasi, di Ambon, Senin (15/6/2015).

Menurut dia, Menteri Agama RI Lukman Hakim akan melakukan peluncurannya di Ambon.

"Pesparawi tingkat nasional di Ambon harus sukses dan itu menjadi idaman seluruh elemen anak bangsa di daerah ini. Karena itu, persiapannya harus dioptimalkan sehingga keberhasilan juga sama dengan MTQ tingkat Nasional tahun 2012 di Ambon," kata Ibrahim.

Ia mengatakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang dimotori Wakil Gubernur Zeth Sahuburua selaku Ketua Panitia Pesparawi telah melakukan persiapan-persiapan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan.

"Secara teknis persiapan dan kegiatan operasional dilakukan oleh masing-masing dinas dan badan di lingkup pemerintah Provinsi Maluku. Apalagi, pemerintah daerah sangat konsen dan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa terhadap suksesnya Pesparawi di Ambon," ujarnya.

Ibrahim menuturkan, koordinasi lintas lembaga terkait terus dilakukan setiap 2-3 minggu, untuk melakukan evaluasi sampai sejauhmana langkah-langkah yang dilakukan oleh masing-masing SKPD sesuai tugas dan fungsinya.

"Secara rutin kita melaporkan kepada ketua panita dalam pertemuan khusus untuk melaporkan terkait persiapan kegiatan akbar tersebut, sehingga mengetahui persiapan masing-masing SKPD. Karena pada prinsipnya, Pesparawi harus berhasil seperti kegiatan MTQ Nasional 2012, di Ambon," tandasnya.

Menyinggung tugas dan tanggungjawab Dinas Infokom Maluku, menurut Ibrahim, pihaknya telah mempublikasikan di berbagai sudut kota dan jalan-jalan strategis di Kota Ambon melalui pemasangan baner-baner tentang kegiatan Pesparawi tingkat nasional di Ambon.

"Kami Dinas Infokom Maluku sebagai lembaga yang bertugas mempublikasikan sudah melakukan sosialisasi melalui pemasangan baner-baner di sudut-sudut kota atau di tempat-tempat publik atau media publikasi di luar ruangan," katanya.

Karena itu, Ibrahim berharap, dengan digelarnya sejumlah kegiatan bertaraf nasional di Maluku, khususnya di Ambon, publik bangsa ini tidak menganggap daerah ini kondisinya tidak aman atau masih rawan terhadap kekerasan.

"Kondisi yang sudah aman ini kita jual ke publik bangsa ini. Maluku khususnya Ambon yang selama ini terkesan daerah tidak aman, kita buktikan bahwa sama sekali tidak benar, karena sejumlah kegiatan nasional telah digelar di daerah ini. Sehingga tidak ada lagi embel-embel kekerasan pada orang Maluku," ujarnya.

"Saya kira ini juga tugas media massa untuk memberikan gambaran tentang kondisi Maluku yang sebenarnya kepada publik nasional bahkan internasional," tambahnya. (ant/bm 01)