Terancam Abrasi, Warga Halmahera Barat Direlokasi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online

Terancam Abrasi, Warga Halmahera Barat Direlokasi

Ternate - Berita Maluku. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), merelokasi warga di pesisir pantai Kecamatan Ibu Selatan, menyusul abrasi dan mengancam keselamatan warga di sekitar pantai tersebut.

"Memang ada keluhan dari aparat pemerintahan di desa itu ke pemkab agar segera merelokasi warganya yang berada di pesisir pantai, sebab, hingga saat ini warganya yang berada di pesisir pantai tersebut terancam terkena abrasi jika tidak direlokasi," kata Kadis PU dan Perumahan Pemkab Halbar, M Jusuf ketika dihubungi dari Ternate, Minggu (3/5/2015) kemarin.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ancaman abrasi dan tingginya gelombang laut yang menghantam sejumlah desa di kecamatan tersebut, pemkab berencana merelokasi warga ke tempat yang lebih aman.

Dia mengaku, menyangkut desakan warga Desa Gamsungi tersebut, bahwa belum terealisasi pemberian bantuan kepada 22 KK tersebut, disebabkan pihaknya masih menunggu hasil konsultasi Pemda dengan BPK dan BPKP wilayah Malut, terkait teknis penyerahan bantuan secara hibah tersebut. Ini untuk menjaga pemberian bantuan dalam bentuk hibah tersebut tidak bermasalah dikemudian hari.

Selain memberikan bantuan layak huni lepada 22 KK tersebut, Pemkab juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk pembersihan areal pemukiman warga Desa Gamsungi terancam abrasi pantai tersebut.

"Sesuai data 44 KK, namun untuk tahap pertama pemda baru alokasikan anggaran pembangunan rumah milik 22 KK. Kami akan upayakan secepatnya untuk salurkan bantuan, karena bersifat emergency," ujarnya.

Jusuf menyatakan, upaya Pemkab ini semata-mata untuk menyelamatkan warga dari ancaman abrasi dan kondisi cuaca yang bergelombang, sangat rawan bagi warga di pesisir pantai, karena bisa mengancam keselamatan mereka.

Sementara itu, salah seorang Kepala Desa Gamsungi, Suaib ketika dikonfirmasi menyatakan, hingga saat ini Pemda Halbar belum salurkan bantuan pembangunan perumahan layak huni bagi 22 kepala keluarga (KK) Desa Gamsungi sebesar Rp1 miliar lebih melalui APBD 2015.

"Sebelum memakan korban diminta pemda segera relokasi warga saya, selain itu juga diminta Kepala BPBD setempat baru agar menindaklanjuti proposal bantuan pembangunan perumahan layak huni bagi warganya yang disampaikan kepada pemerintah pusat," katanya. (ant/bm 10)
Malut 3586797940419951138
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks