Ribuan Aparat Keamanan Amankan Kunjungan Presiden ke Maluku Utara
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/ribuan-aparat-keamanan-amankan.html
![]() |
Ilustrasi |
"6.204 personel disiagakan saat Presiden RI ini berada di Malut selama dua hari nanti," kata Kepala Penerangan Korem 152/Babullah, Mayor Inf Anang Setyohadi di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, terkait dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Malut, Danrem 152/Babullah menjadi Dansatgas pengamanan wilayah, sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait pengamanan.
Kegiatan pengamanan itu melibatkan personel TNI AD,AL dan AU serta anggota Polri.
TNI juga akan menyiapkan KRI Alkura, Rantis, Berba pesawat fixed wing dan rotary wing serta personel antipenembak jitu, penjinak ledak dan penjinak bom.
Demi mensukseskan kunjungan kerja Presiden ini, Danrem 152/Babullah Ternate Kolonel Inf Agus Fadilah mengimbau kepada masyarakat Malut untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Malut, Salmin Janidi mengatakan, Pemprov Malut dan berbagai pihak terkait lainnya di daerah ini telah melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan kunjungan Presiden Jokowi yang pertama kalinya di daerah ini.
Dia menyatakan, Presiden Jokowi di Ternate akan melakukan serangkaian kunjungan kerja di Kota Sofifi, ibukota Provinsi Malut, menghadiri pembagian Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Sejahtera dari Kementerian Sosial, dan meresmikan dimulainya pembangunan masjid raya Sofifi.
Selain itu, Pemprov Malut juga mengupayakan agar kehadiran Presiden ke Malut ini sekaligus melihat secara dekat pembangunan Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, bandara ini akan dijadikan sebagai salah satu bandara alternatif jika sewaktu-waktu Bandara Babullah Ternate ditutup jika meletusnya Gunung Gamalama.
Salmin mengatakan, keinginan Pemprov Malut agar Presiden saat di Sofifi langsung ke Halmahera Utara melihat secara dekat pembangunan Bandara Kuabang merupakan keinginan Pemprov, tetapi hal tersebut belum ada kepastian dari Protokoler Istana. (ant/bm 10)