Presiden Batal Bagi KIS di Negeri Lama
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/presiden-batal-bagi-kis-di-negeri-lama.html

Sayangnya pembagian KIS di desa tersebut batal, kata Raja/Kepala Desa Negeri Lama Hendrik Maitimu, di Ambon, Rabu (6/5/2015),
Menurutnya, tanpa pemberitahuan resmi tentang pembatalan itu, karena tiba-tiba aparat keamanan meninggalkan lokasi yang telah disiapkan di BTN Passo Indah pada 5 Mei 2015 kemarin ke desa Wailela, padahal Gubernur Maluku, Said Assagaff, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Wiyarto, Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Murad Ismael dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy telah meninjau lokasi BTN Passo Indah pada 4 Mei 2015 untuk dipersiapkan warga Negeri Lama bagi kunjungan Kepala Negara.
"Saat kunjungan Gubernur Said dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Maluku, saya ditelpon Camat Baguala, agar mengarahkan warga untuk mempersiapkan lokasi pembagian "Kartu Sakti" oleh Presiden Jokowi, maka hal itu ditindaklanjuti karena merupakan kebanggaan desa yang akan dikunjungi Kepala Negara," ujarnya.
Dikatakan, sampai Rabu pagi, ia tidak diberitahukan soal alasan pengalihan pembagian 'kartu sakti' ke Wailela, makanya belum bisa menjelaskan kepada warga yang telah terlanjur kecewa.
Padahal, warga terlanjur bangga karena Negeri Lama dijadwalkan dikunjungi Presiden Jokowi yang dijadwalkan berada di Ambon untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se - Indonesia (APEKSI). (ant/bm 10)