Penyidik Polda Malut Isyaratkan Periksa Bupati Morotai | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Penyidik Polda Malut Isyaratkan Periksa Bupati Morotai

Ternate - Berita Maluku. Penyidik Polda Maluku Utara (Malut), mengisyaratkan untuk kembali memeriksa Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), Rusli Sibua sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan fasilitas PT Morotai Marine Culture (MMC).

"Meski demikian, Bupati Morotai, Rusli Sibua semula mendatangi Polres Jakarta Pusat untuk minta diperiksa, tetapi dipastikan pihak Penyidik Dit Reskrimum Polda Malut bakal kembali memeriksa orang nomor satu di Pulau Morotai ini," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar di Ternate, Kamis.

Dirinya membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Rusli Sibua selaku tersangka dalam kasus pengrusakan fasilitas PT MMC pada tahun 2011 silam di Polres Jakarta Pusat, dimana pemeriksaan itu atas kerja sama antara Penyidik Polda Malut dengan Polres tersebut.

Meski demikian, kata Hendry, hal itu tidak menutup kemungkinan Bupati Morotai yang akrab disapa Ucili ini akan kembali dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik jika Berkas Acara Penyidikan (BAP) tersangka dalam kasus tersebut.

"Memang benar, Bupati Morotai diperiksa di Polres Jakarta Pusat, tetapi tidak menutup kemungkinan akan dipanggil dan diperiksa lagi jika nanti dalam pemeriksaan BAP masih kurang di situ akan dipanggil lagi yang bersangkutan dan dimintai keterangan untuk melengkapi BAP tersebut," katanya.

Dalam kasus ini selain Bupati Morotai, tersangka lain yakni Wakil Bupati Morotai Wenny Paraisu telah dijebloskan ke penjara lebih dahulu beberapa waktu lalu. Lantaran juga telah telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2011 oleh Penyidik Polda Malut atas kasus yang serupa dipikul oleh Rusli Sibua.

Dimana, kasus ini bermula dari perusakan, penutupan paksa, dan penjarahan fasilitas milik PT MMC pada tahun 2011silam, hingga merugikan keuangan perusahaan sebesar Rp 300 miliar. Bahkan atas tindakan ini, kuat dugaan Bupati dan Wakil Bupati Morotai diduga menjadi aktor utama dan aktor intelektual pengerahan massa dalam aksi tersebut. (ant/bm 10)
Malut 3349313463311539115
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks