Dua Siswa Ambon Raih Nilai Tertinggi UN di Maluku

Ambon - Berita Maluku. Dua siswa dari Kota Ambon meraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK se Provinsi Maluku, kata kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama.

Dua siswa peraih nilai tertinggi UN tingkat provinsi Maluku yakni Nurdiasari Latuconsina, siswa SMAN Siwalima jurusan IPA dengan nilai 89,45, dan Prisca Salamor Siswa SMAN 2 Ambon jurusan IPS dengan nilai 81,6.

"Setelah dilakukan rekap hasil UN diketahui dua siswa Kota Ambon itu yang meraih nilai tertinggi pelaksanaan UN tahun 2015 se provinsi Maluku," kata Benny, di Ambon, Rabu (20/5/2015).

Hasi tersebut disesuaikan dengan pengukuran Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Provinsi Maluku IIUN Ambon menempati posisi ke empat dengan persentase 75,23 persen, sedangkan urutan pertama ditempati Kabupaten Kepulauan Aru 78,34 persen, Kabupaten MTB 76,08 persen dan Kabupaten Maluku Tenggara 75,64 persen," katanya.

Ia mengatakan, IIUN diukur berdasarkan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan.

Kecurangan yang diukur merupakan gabungan persentase contek-menyontek antar siswa dan persentase keseragaman pola jawaban soal UN dalam suatu sekolah.

"Kami bersyukur Ambon bukan merupakan kota yang indeks integritas yang rendah, walaupun menempati peringkat ke empat dari 11 kabupaten dan kota di Maluku, tetapi tingkat kecurangan hanya mencapai 24,27 persen," ujarnya.

Diakuinya,hasil pengawasan yang dilakukan tim terpadu dari Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Balitbang) dinyatakan pelaksanaan UN di Kota Ambon berjalan dengan baik dan menjadi contoh di Maluku.

Mekanisme penyelengaraan UN di Ambon lanjutnya menjadi model di Indonesia terkait distribusi dan pengawasan .

"Pengawasan juga dilakukan tim pengawas serta Komisi X DPR RI untuk melihat langsung penyelengaraan UN di kota Ambon," katanya. (ant/bm 10)