Dua Legislator MBD Minta Dinas PU Maluku Prioritaskan Status Jalan Provinsi

Ambon - Berita Maluku. Dipastikan pada Februari 2015 mendatang,Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku telah memprioritaskan sebanyak 1000 kilometer lebih status jalan provinsi yang dinaikan menjadi status jalan nasional.

Dua legislator asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Francois Orno dan Semuel Letelay meminta Dinas PU Maluku memperhatikan secara serius daerah-daerah perbatasan.

’’Ada kebijakan Pempus terkait dengan status jalan di provinsi ini sudah hampir selesai.  Ke depan akan ada penambahan 1000 km lebih pada Februari 2015 itu pada daerah-daerah perbatasan. Saya minta Dinas PU perhatikan serius daerah perbatasan seperti di MBD,’’ jelas Orno saat Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas PU Maluku yang berlangsung di ruangan komisi C DPRD Maluku. Sementara itu, Letelay mengungkapkan, hingga saat ini banyak jalan di MBD masih berstatus jalan provinsi, termasuk status jalan di pusat ibu kota kabupaten.

’’Kalau memang sampai hari ini Pulau Babar, Wetar, Kisar dan Moa itu masih status jalan provinsi saya berharap bisa diperjuangkan untuk menjadi jalan nasional. Sebab ada usulan dari Dinas PU di mana ada penambahan status jalan sepanjan 1,6 Km. Mudah-mudahan jalan tersebut statusnya ditingkatkan menjadi jalan nasional’’.

''Khusus untuk jalan lingkar pulau Moa, karena posisi kota kabupaten MBD itu ada di Tiakur, tentunya konsentrasi provinsi dan kabupaten ini setidaknya dia fokus pada Moa. Memang kalau kita lihat kegiatan perluasan jalan di Moa dari bagian utara itu Tiakur, Kaiwatu, kemudian sampai dengan bagian timur Moain itu sudah terjangkau. Sementara di arah selatan ini sama sekali belum terjamah, padahal sentra ekonomi itu pusatnya ada di bagian selatan, yakni Desa Klis, Dusun Nyama dan Desa Patti. Nah disayangkan selama ini khusus ekonomi terlalu sulit sekali. Untuk itu saya berharap supaya Dinas PU dapat memprioritaskan jalan-jalan tersebut’’. (ev/mg bm 015)