<subtitle>Pelaksanaan Kuliah Umum di UKIM, </subtitle>Wagub: Pancasila Jadi Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pelaksanaan Kuliah Umum di UKIM, Wagub: Pancasila Jadi Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi

Wagub Maluku berjabat tangan dengan Mahasiswa UKIM usai memberikan kuliah umum.
Ambon - Berita Maluku. Wakil Gubernur Maluku, DR. Zeth Sahuburua, SH, di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Kristen Maluku (UKIM), menyampaikan pikiran dan pandangannya pada penyelenggaraan kuliah umum yang berlangsung di Aula UKIM, Kamis (18/9/14) terkait Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mesti diimplementasikan dalam konteks fungsi pendidikan tinggi.

Sahuburua yang baru beberapa bulan menjabat Wakil Gubernur Maluku itu dipercayakan membawakan kuliah umum dihadapan Mahasiswa dan Akademik UKIM dengan materi bertemakan "Penguatan dan Pembudayaan Pancasila dalam Pengelolaan Pendidikan Tinggi."

Kuliah Umum sekaligus menandai pembukaan pelaksanaan tahun Akademik 2014-2015 itu, dihadiri Rektor UKIM, DR. Cornelis Adolf Alyona, M.Th, unsur Akademik, serta ratusan mahasiwa dengan dipandu moderator Robby Tutuhatunewa, SH, M.Si

Pada kesempatan itu, Sahuburua membawakan beberapa materi yakni mengapa pentingnya Pancasila, Problematika Kebangsaan kita, Kembali: Pancasila dasar negara, Pancasila dasar falsafah, Pancasila falsafah bangsa, Pancasila Pandangan dunia, penguatan Pancasila, Pembudayaan Pancasila, Pancasila dalam konteks fungsi pendidikan tinggi, Bagaimana UKIM dan tantangan global.

Menurut Sahuburua, setelah era reformasi, nilai Pancasila tidak menjadi bahan diskusi apalagi menjadi bahan "penelitian" pada kalangan Perguruan Tinggi (PT).

Pancasila kata Wagub, dianggap identik dengan rezim "Orde Baru", seakan dianggap mengekang kreativias menyampaikan pendapat maupun ekspresi karena adanya "distorsi" dalam penyelenggaraan negara terkait implementasi Nilai Pancasila.

Dirinya melihat, "Mati dan "lesu" nya nilai Pancasila yang menjadi karakter bangsa, mengakibatkan ketahanan hidup bangsa terdesak dan hancur bahkan sudah diabaikan.

Sahuburua mengatakan, Pancasila merupakan "Warisan Jenius Nusantara" yang tidak dipungut dari udara, melainkan digali dari bumi sejarah ke-Indonesia-an (Yudi latief), dihayati dan diramu oleh Ir. Soekarno dijadikan dasar falsafah dan pandangan dunia.

"Pancasila harus menjadi norma dasar dan pokok kaidah negara fundamental yang menjiwai pikiran dan perilaku rakyat dan penyelenggaraan negara," katanya.

BAGAIMANA DENGAN UKIM?

Dalam konteks fungsi pendidikan tinggi, menurut Sahuburua, Pancasila menjadi dasar pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkarakter serta menjadi dasar pengembangan kemampuan dan pembentukan watak beradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan Moto UKIM: "Berkekembang di dalam dan oleh Iman Pengetahuan dan Kasih."

Menurut Sahuburua, Moto ini apabila kita implementasikan ke dalam Pancasila, maka ada dua hal penting yang harus dilakukan.

"Yakni, penguatan dan pembudayaan Pancasila harus dapat diimplementasikan dalam iman dan kasih melalui keterbukaan menerima dan memberi. Selain itu pengetahuan harus dikembangkan secara berkualitas, proporsional dan profesional untuk memperkuat iman dan kasih," jelas Sahuburua.

Sahuburua menjelaskan, UKIM kedepan harus mampu melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, mampu berkompetisi yang dilandasi dengan jiwa dan semangat nasionalisme.

"UKIM harus mampu mewujudkan Pancasila sebagai ideologi terbuka, dimana eksistensi dan jati diri UKIM muncul dan berkembang dalam iman, pengetahuan dan kasih.

Sementara itu, Sahuburua kepada wartawan usai Kuliah Umum menyampaikan rasa senangnya karena bisa memberikan pikiran kepada mahasiswa UKIM terkait Pancasila.

"Memang sudah lama orang tidak lagi membicarakan Pancasila yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Namun pada kesempatan ini saya sangat senang karena bisa memberikan pikiran saya kepada Mahasiswa," jelasnya. (bm 10)
Pilihan 8283272715422354836
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks