Misi ASEAN, Jepang Kirim Guru Bahasa ke Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/misi-asean-jepang-kirim-guru-bahasa-ke.html
Ambon - Berita Maluku. Kedutaan Jepang akan mengirimkan tenaga guru Bahasa Jepang ke Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dalam rangka "Misi ASEAN" atau "Mission of Japan to ASEAN".
"Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN menyampaikan keinginan mereka untuk nantinya akan mengirimkan guru-guru dari Jepang untuk mengajar Bahasa Jepang di Unpatti," kata Pembantu Rektor (Purek) VI Unpatti Bidang Kerjasama Antar Lembaga Bob Mose di Ambon, Selasa (5/5/2014).
Dikatakannya, pengiriman guru Bahasa Jepang tersebut disampaikan oleh Takako Ito, Menteri - Konselor dan Wakil Kepala Misi dari Mission of Japan to ASEAN dalam kunjungannya ke Unpatti pada 19 Maret 2014, untuk memaparkan visi dari 40 tahun hubungan kerja sama Jepang dengan negara-negara ASEAN.
"Kami belum tahu teknisnya nantinya seperti apa, tapi ini bagus sekali karena nantinya masyarakat di Ambon yang ingin mempelajari Bahasa Jepang bisa datang untuk belajar di Unpatti," katanya.
Terkait dengan pengiriman guru oleh Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, Bob mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan laboratorium Bahasa Jepang karena Unpatti belum memiliki fakultas maupun program studi yang khusus mengajarkan bahasa Negeri Sakura tersebut.
Laboratorium bahasa tersebut akan berada di bawah Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang pencanangannya dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni 2014, bersamaan dengan penyerahan dokumen kerja sama antara Unpatti dan Universitas Kagoshima (Kagoshima Daigaku - Kadai) Jepang.
"Unit BIPA sudah siap untuk menerima orang asing yang mau belajar Bahasa Indonesia di sini, karena selain Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, kami juga menjalin hubungan kerja sama dengan Kadai," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hubungan kerja sama dengan Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, juga Kadai di Kagoshima, Jepang akan menjadi cikal bakal pembangunan fakultas maupun program studi Bahasa Jepang di Unpatti.
"Ini akan menjadi cikal bakal bagi kami untuk mulai mengembangkan minat ataupun program studi Bahasa Jepang yang di sini," ujarnya. (ant/bm 10)
"Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN menyampaikan keinginan mereka untuk nantinya akan mengirimkan guru-guru dari Jepang untuk mengajar Bahasa Jepang di Unpatti," kata Pembantu Rektor (Purek) VI Unpatti Bidang Kerjasama Antar Lembaga Bob Mose di Ambon, Selasa (5/5/2014).
Dikatakannya, pengiriman guru Bahasa Jepang tersebut disampaikan oleh Takako Ito, Menteri - Konselor dan Wakil Kepala Misi dari Mission of Japan to ASEAN dalam kunjungannya ke Unpatti pada 19 Maret 2014, untuk memaparkan visi dari 40 tahun hubungan kerja sama Jepang dengan negara-negara ASEAN.
"Kami belum tahu teknisnya nantinya seperti apa, tapi ini bagus sekali karena nantinya masyarakat di Ambon yang ingin mempelajari Bahasa Jepang bisa datang untuk belajar di Unpatti," katanya.
Terkait dengan pengiriman guru oleh Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, Bob mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan laboratorium Bahasa Jepang karena Unpatti belum memiliki fakultas maupun program studi yang khusus mengajarkan bahasa Negeri Sakura tersebut.
Laboratorium bahasa tersebut akan berada di bawah Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang pencanangannya dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni 2014, bersamaan dengan penyerahan dokumen kerja sama antara Unpatti dan Universitas Kagoshima (Kagoshima Daigaku - Kadai) Jepang.
"Unit BIPA sudah siap untuk menerima orang asing yang mau belajar Bahasa Indonesia di sini, karena selain Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, kami juga menjalin hubungan kerja sama dengan Kadai," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hubungan kerja sama dengan Kedutaan Jepang untuk Misi ASEAN, juga Kadai di Kagoshima, Jepang akan menjadi cikal bakal pembangunan fakultas maupun program studi Bahasa Jepang di Unpatti.
"Ini akan menjadi cikal bakal bagi kami untuk mulai mengembangkan minat ataupun program studi Bahasa Jepang yang di sini," ujarnya. (ant/bm 10)