Kabupaten MBD Belum Laksanakan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara
http://www.beritamalukuonline.com/2014/05/kabupaten-mbd-belum-laksanakan-pleno.html
"Semua dokumen dari KPU setempat belum tiba di KPU Maluku dan informasi yang kami terima terkendala masalah biaya transportasi menuju Kota Ambon," kata Ketua KPU Provinsi Maluku Musa Toekan di Ambon, Selasa (6/5/2014).
Musa mengatakan, sejak hari Senin (5/5) semua anggota komisioner KPU Provinsi Maluku sudah melakukan koordinasi dengan KPU MBD untuk memecahkan masalah transportasi menuju Ambon yang membutuhkan biaya cukup besar.
"Yang jelas kami sedang berupaya guna mencari selusi yang terbaik sebab kalau pengiriman mempergunakan pesawat maka biayanya cukup besar, sedangkan waktu yang sudah ditentukan oleh KPU Pusat bahwa pleno rekapitulasi perhitungan suara untuk Maluku batas waktunya tanggal 6 Mei 2014," ujarnya.
Selain itu, KPU Maluku sedang melakukan koordinasi dengan Pemda Maluku maupun Pemda MBD guna membantu mengatasi masalah ini, sebab informasi yang berkembang harga sewa pesawat dari MBD ke Ambon mendekati Rp200 juta sedangkan kapal cepat mencapai Rp400 juta.
"Akibat masalah ini maka sudah pasti sudah pasti rekapitulasi perhitungan suara Pemilu legislatif di Maluku melewati batas waktu yang ditentukan KPU Pusat," ujarnya.
Musa menjelaskan, selain MBD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga hari ini belum dapat melaksanakan pleno rekapitulasi karena pengiriman dokumen terkait dengan Pemilu di daerah itu masih dalam perjalanan dan diperkirakan tiba hari ini, Selasa (6/5) langsung dilakukan pleno.
Dengan demikian hanya dua kabupaten saja yang belum dilaksanakan pleno dari 11 kabupaten dan kota di Maluku.
Musa menambahkan , sembilan kabupaten dan kota di Maluku yang sudah selesai pleno rekapitulasi penghitungan suara yakni Kabupaten Buru, Buru Selatan (Bursel), Kota Ambon, Maluku Tengah, Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat, Kota Tual, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). (ant/bm 10)
