170 Mahasiswa Fadok Gigi Unitri Akan Praktik di Ambon dan SBB
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/170-mahasiswa-fadok-gigi-unitri-akan.html
Ambon - Berita Maluku. Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina mengatakan kehadiran 170 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti relative penting dan sangat baik untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut masyarakat Kota Ambon maupun masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat. Praktik ini akan berlangsung pada 25-27 Agustus 2014.
’’Kota Ambon akan didatangi 170 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Mereka ini disebarkan di seluruh Indonesia, termasuk di Ambon. Mereka datang di Ambon hanya beberapa hari saja, tapi setelah dari sini kita harapkan kelak mereka bisa menceritakan kondisi dan keramahan masyarakat kota Ambon kepada mahasiswa atau kerabat mereka di Jakarta dan tempat lain,’’ kata Latuconsina kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/4).
Kunjungan itu, ujar Latuconsina, merupakan salah satu inisiatif pihak Rektorat Universitas Trisakti untuk melakukan praktik di kota Ambon.
Selain Ambon, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti juga melakukan hal serupa di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
’’Untuk Kota Ambon para mahasiswa Universitas Trisakti ini akan berpraktik di desa Leahari (Kecamatan Leitimur Selatan),’’ ringkasnya.
Latuconsina memaparkan kehadiran ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu bertujuan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi, karang-karang gigi, dan kesehehatan mulut. Saat berpraktik, para mahasiswa Universitas ternama di Indonesia juga membawa peralatan mereka sendiri dari Jakarta.
’’Saya sangat mengapresiasikan kegiatan ini dan saya juga mengucapkan trimakasih kepada Universitas Trisakti yang sudah menentukan lokasi di kota Ambon,’’ ungkap Latuconsina.
Terpisah, Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Sri Lestari mengatakan kehadiran para mahasiswanya di Ambon untuk memeriksa kesehatan gigi masyarakat di sini.
’’Kami melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan mulut, penyuluhan dan pengobatan gigi. Khusus untuk tambal gigi bukan hanya tambalan biasa,namun juga penambalan gigi bersinar. Tambalan gigi itu biasanya sangat mahal. Untuk itu kita coba membantu terutama masyarakat yang kerusakan gigi depan. Sasaran kita sesuai dengan rekomendasi lokasi pemerintah Kota Ambon, satu hari di SBB, dua hari di Hutumuri, dan ditargetkan ada empat sekolah yang dijadikan untuk praktek yaitu SD Rutong, SD Toisapu, SD Leahari, dan SD Kristen Hutumuri,’’ jabar Sri.
’’Namun untuk SBB belum disurvei. Yang akan menjadi tempat praktik itu di Gemba, Kairatu. Sasaran peserta kami sekitar 1000-2000 orang. Kegiatan ini akan kami jadikan sebagai kegiatan tahunan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Saya mengharapkan kegiatan ini bisa membantu masyarakat Ambon khususnya dan Maluku umumnya,’’ harap Sri. (ev/mg-bm 015)
’’Kota Ambon akan didatangi 170 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Mereka ini disebarkan di seluruh Indonesia, termasuk di Ambon. Mereka datang di Ambon hanya beberapa hari saja, tapi setelah dari sini kita harapkan kelak mereka bisa menceritakan kondisi dan keramahan masyarakat kota Ambon kepada mahasiswa atau kerabat mereka di Jakarta dan tempat lain,’’ kata Latuconsina kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/4).
Kunjungan itu, ujar Latuconsina, merupakan salah satu inisiatif pihak Rektorat Universitas Trisakti untuk melakukan praktik di kota Ambon.
Selain Ambon, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti juga melakukan hal serupa di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
’’Untuk Kota Ambon para mahasiswa Universitas Trisakti ini akan berpraktik di desa Leahari (Kecamatan Leitimur Selatan),’’ ringkasnya.
Latuconsina memaparkan kehadiran ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu bertujuan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi, karang-karang gigi, dan kesehehatan mulut. Saat berpraktik, para mahasiswa Universitas ternama di Indonesia juga membawa peralatan mereka sendiri dari Jakarta.
’’Saya sangat mengapresiasikan kegiatan ini dan saya juga mengucapkan trimakasih kepada Universitas Trisakti yang sudah menentukan lokasi di kota Ambon,’’ ungkap Latuconsina.
Terpisah, Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Sri Lestari mengatakan kehadiran para mahasiswanya di Ambon untuk memeriksa kesehatan gigi masyarakat di sini.
’’Kami melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan mulut, penyuluhan dan pengobatan gigi. Khusus untuk tambal gigi bukan hanya tambalan biasa,namun juga penambalan gigi bersinar. Tambalan gigi itu biasanya sangat mahal. Untuk itu kita coba membantu terutama masyarakat yang kerusakan gigi depan. Sasaran kita sesuai dengan rekomendasi lokasi pemerintah Kota Ambon, satu hari di SBB, dua hari di Hutumuri, dan ditargetkan ada empat sekolah yang dijadikan untuk praktek yaitu SD Rutong, SD Toisapu, SD Leahari, dan SD Kristen Hutumuri,’’ jabar Sri.
’’Namun untuk SBB belum disurvei. Yang akan menjadi tempat praktik itu di Gemba, Kairatu. Sasaran peserta kami sekitar 1000-2000 orang. Kegiatan ini akan kami jadikan sebagai kegiatan tahunan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Saya mengharapkan kegiatan ini bisa membantu masyarakat Ambon khususnya dan Maluku umumnya,’’ harap Sri. (ev/mg-bm 015)