Pemda MBD Perjuangkan Provinsi Sendiri

Ambon - Berita Maluku. Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Bernabas Orno mengatakan pihaknya saat ini sedang memperjuangkan berdirinya provinsi MBD, karena masyarakat di daerah itu belum sepenuhnya menikmati pembangunan.

Menurut dia, pemekaran wilayah MBD adalah keinginan seluruh rakyat yang didukung oleh pemerintah dan DPRD setempat. Karena itu, untuk mempercepat proses pemekaran maka seluruh prosedur sebagai prasyarat akan segera diselesaikan.

"Kami ingin segera pemekaran provinsi MBD. Karena itu, perlu mempercepat seluruh prosedur, bila perlu mengambil jalan by pass, artinya tidak perlu lewat jalan raya, karena antrian banyak dan macet, tapi kalau pun ada jalan tikus yang bisa dilewati pasti lebih cepat," kata Bernabas kepada wartawan di Ambon, Selasa (29/4/2014).

Ia mengungkapkan bahwa untuk mendukung proses awal rencana pemekaran provinsi MBD, pihaknya telah menetapkan biaya dalam APBD dan sudah disetujui oleh DPRD.

"Kami sudah tetapkan anggaran bersama DPRD setempat sebesar Rp200 juta untuk seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perjuangan pemekaran termasuk untuk deklarasi provinsi MBD yang akan digelar di Kota Ambon," katanya.

"Saya berharap juga deklarasi ini menjadi perjuangan seluruh rakyat Maluku, bukan hanya rakyat MBD sendiri, karena kita masih dalam satu ikatan Pela Gandong dan perjungan ini demi kesejahteraan bersama," ujar Bernabas.

Ia mengakui, sebagai Bupati dirinya bersama DPRD sudah menemui Gubernur Maluku Said Assagaff sebagai wakil pemerintah pusat di daerah untuk membicarakan keinginan masyarakat di daerahnya terkait pemekaran provinsi MBD.

"Bapak gubernur sebagai atasan, saya telah menyampaikan keinginan masyarakat MBD baik secara langsung maupun tidak langsung, karena selama ini mereka belum sepenuhnya menikmati pembangunan," katanya.

Karena itu, sebelum deklarasi digelar pihaknya akan kembali mendatangi Gubernur dan DPRD Provinsi untuk meminta restu dan dapat memberikan rekomendasi untuk selanjutnya bertemu dengan pemerintah Pusat dan DPR RI sehingga bisa membuka ruang terhadap perjuangan masyarakat MTB.

"Saya berharap pemimpin nasional yang baru nanti tetap membuka ruang terhadap perjuangan masyarakat MTB untuk pemekaran kabupaten dan provinsi," ujar Bernabas. (ant/bm 10)