4.800 Personel Polda Maluku Dikerahkan Amankan Pemilu 2014
http://www.beritamalukuonline.com/2014/03/4800-personel-polda-maluku-dikerahkan.html
Ambon - Berita Maluku. Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan lebih dari 4.800 personel pengamanan khusu pemilihan umum 2014 di sembilan wilayah kabupaten dan dua kota, kata Kabid Humas Polda setempat, AKBP Hassan Mukadar di Ambon, Rabu (19/3/2014).
Di Maluku terdapat 3.805 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian berkategori rawan I sebanyak 1.591 TPS, rawan II 370 TPS dan sisanya 1.844 TPS yang masuk kategori aman.
TPS rawan satu dan dua adalah letaknya sangat jauh dari pusat kota dan terpencil, terbatas sarana perhubungan darat, laut dan udara serta masalah komunikasi.
Menurut Kabid Humas, pengerahan pasukan dari Mapolda Maluku ke seluruh kabupaten dan kota ini akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan selama tahapan proses pemilu berjalan.
Misalnya untuk Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, sebanyak 150 anggota Brimob ditambah 120 anggota Shabara akan di-BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) ke Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk melakukan pengamanan dan mengawal TPS.
Kemudian untuk Polres Seram Bagian Barat 84 personel, Kabupaten Maluku Tengah 70 anggota Brimob ditambah 31 personel Polda, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 31 anggota Brimob dan 61 personel Shabara.
Polda Maluku juga akan melakukan pergeseran pasukan pengamanan pemilu dan pengamanan TPS sebanyak 109 anggota, terdiri dari unsur Brimob 78 anggota dan Shabara 31 personel.
"Kami juga mengimbau seluruh komponen masyarakat di Maluku sama-sama menjaga situasi dankondisi keamanan tetap kondusif selama proses pemilu legislatif maupun Pikpres ini berjalan lancar dan sukses," katanya. (ant/bm 10)
Di Maluku terdapat 3.805 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian berkategori rawan I sebanyak 1.591 TPS, rawan II 370 TPS dan sisanya 1.844 TPS yang masuk kategori aman.
TPS rawan satu dan dua adalah letaknya sangat jauh dari pusat kota dan terpencil, terbatas sarana perhubungan darat, laut dan udara serta masalah komunikasi.
Menurut Kabid Humas, pengerahan pasukan dari Mapolda Maluku ke seluruh kabupaten dan kota ini akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan selama tahapan proses pemilu berjalan.
Misalnya untuk Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, sebanyak 150 anggota Brimob ditambah 120 anggota Shabara akan di-BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) ke Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk melakukan pengamanan dan mengawal TPS.
Kemudian untuk Polres Seram Bagian Barat 84 personel, Kabupaten Maluku Tengah 70 anggota Brimob ditambah 31 personel Polda, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 31 anggota Brimob dan 61 personel Shabara.
Polda Maluku juga akan melakukan pergeseran pasukan pengamanan pemilu dan pengamanan TPS sebanyak 109 anggota, terdiri dari unsur Brimob 78 anggota dan Shabara 31 personel.
"Kami juga mengimbau seluruh komponen masyarakat di Maluku sama-sama menjaga situasi dankondisi keamanan tetap kondusif selama proses pemilu legislatif maupun Pikpres ini berjalan lancar dan sukses," katanya. (ant/bm 10)