Kades Batumiau Diduga Giring Masyarakat ke Politik
http://www.beritamalukuonline.com/2014/02/kades-batumiau-diduga-giring-masyarakat.html
Ambon - Berita Maluku. Sepak terjang kepala desa dalam politik praktis bukan hal baru di Indonesia. Maklum, pimpinan desa punya kekuatan besar untuk menentukan tingkat keterpilihan seseorang di parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Hanya saja yang patut diwaspadai, masyarakat digiring kepala desa untuk memilih seorang atau beberapa calon anggota legislative (caleg) yang tak sesuai harapan masyarakat. Fenomena ini menyeruak di Desa Batumiau, Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, menjelang pemilihan legislatif (pileg) pada 9 April 2014.
Salah satu warga Batumiau, Otis, sebut saja begitu, menuturkan menjelang Pileg nanti, Kades JK (Josias Kusapy) menggiring marinyo Defi Tansora untuk memilih caleg yang punya kedekatan emosional maupun berteman akrab dengan yang bersangkutan.
’’Kades bilang begini. Ade kalau pemilihan (pileg) nanti, ade pilih sapa?Defi bilang untuk pileg nanti katong pasti pilih katong kakak to (Anos Yermias). Tapi Kades bilang jang pilih bung Anos (Yermias), kalau mau pilih tuh yang pegang palu (Bastian Petrusz yang juga Wakil Ketua DPRD MBD 2009/14).
Kades juga arahkan masyarakat untuk pilih Oyang Orlando Petrusz untuk kursi DPRD Maluku dari dapil MTB-MBD,’’ tulis Otis sebagaimana diteruskan ke Berita Maluku, Kamis (20/2/2014).
Otis menyatakan sangat menyesalkan sikap JK yang tidak memberikan pendidikan politik yang baik dan mencerahkan kepada masyarakat. ’’Kalau Kades bijaksana harusnya antua (beliau) memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani, jangan dengan paksaan,’’ kesalnya. Sayangnya, JK belum berhasil dikonfirmasi karena tak ada jaringan yang menghubungkan ke wilayah itu. (bm 01/bm 12)
Hanya saja yang patut diwaspadai, masyarakat digiring kepala desa untuk memilih seorang atau beberapa calon anggota legislative (caleg) yang tak sesuai harapan masyarakat. Fenomena ini menyeruak di Desa Batumiau, Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, menjelang pemilihan legislatif (pileg) pada 9 April 2014.
Salah satu warga Batumiau, Otis, sebut saja begitu, menuturkan menjelang Pileg nanti, Kades JK (Josias Kusapy) menggiring marinyo Defi Tansora untuk memilih caleg yang punya kedekatan emosional maupun berteman akrab dengan yang bersangkutan.
’’Kades bilang begini. Ade kalau pemilihan (pileg) nanti, ade pilih sapa?Defi bilang untuk pileg nanti katong pasti pilih katong kakak to (Anos Yermias). Tapi Kades bilang jang pilih bung Anos (Yermias), kalau mau pilih tuh yang pegang palu (Bastian Petrusz yang juga Wakil Ketua DPRD MBD 2009/14).
Kades juga arahkan masyarakat untuk pilih Oyang Orlando Petrusz untuk kursi DPRD Maluku dari dapil MTB-MBD,’’ tulis Otis sebagaimana diteruskan ke Berita Maluku, Kamis (20/2/2014).
Otis menyatakan sangat menyesalkan sikap JK yang tidak memberikan pendidikan politik yang baik dan mencerahkan kepada masyarakat. ’’Kalau Kades bijaksana harusnya antua (beliau) memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani, jangan dengan paksaan,’’ kesalnya. Sayangnya, JK belum berhasil dikonfirmasi karena tak ada jaringan yang menghubungkan ke wilayah itu. (bm 01/bm 12)