Pemkot Ambon Data Kelengkapan Alat Kebakaran Tempat Usaha | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemkot Ambon Data Kelengkapan Alat Kebakaran Tempat Usaha

Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota Ambon, Maluku, mendata peralatan kebakaran di tempat usaha dan perkantoran di daerah tersebut.

"Pendataan peralatan kebakaran di tempat usaha dan perkantoram dilakukan guna mengantisipasi kebakaran yang berdampak pada timbulnya korban jiwa dan material," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Ambon, Philos Pattinasarany, Rabu (30/10/2013).

Menurut dia, pendataan telah dilakukan sejak pekan lalu dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM).

"Saat ini kami melakukan pendataan ulang terhadap semua wajib retribusi karena setiap pemilik tempat usaha harus memiliki keterangan pemadam. Data tersebut akan kita pakai untuk bisa memprediksikan jumlah pendapatan di tahun yang akan datang," katanya.

Philos mengatakan, pendataan sementara yang dilakukan sebanyak 50 persen tempat usaha yang tidak memiliki kelengkapan alat kebakaran.

"Kami masih membuat pendataan, karena ditemukan beberapa tempat usaha yang punya keterangan pemadam, tetapi tidak punya tabung, tetapi ada juga yang tidak punya keterangan pemadam dan label, tetapi usahanya tidak berjalan dengan baik," ujarnya.

Di perkantoran yakni Balai Kota Ambon, pihaknya berencana melakukan pemasangan tabung kebakaran.

"Pekan depan kami akan melakukan pemasangan 20 -30 tabung berukuran 20 liter di gedung A, B, C dan D,paling tidak setiap lantai dilengkapi dua tabung, dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan kepada para pegawai," katanya.

Selain mendata peralatan kebakaran, pihaknya juga akan mengevaluasi sistim hidrolik setiap pusat perbelanjaan atau bangunan berlantai terkait sistim online pemadaman gedung.

Jika terjadi kebakaran, seharusnya sistem pemadaman gedung harus berfungsi, ditambah pemadaman listrik yang dilakukan PLN ,sehingga alat internal pemadaman juga tidak bisa berfungsi "Hal seperti perlu kita evaluasi, bagaimana gedung-gedung besar di kota ini, memiliki sistim pemadaman yang harus diaktifkan secara maksimal apabila terjadi bencana kebakaran," tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengevaluasi tenaga pemadam di Ambon. Jumlah tenaga mencukupi tetapi pengorganisasian harus menjadi perhatian "Saya kira tenaga kami cukup banyak, tetapi sistem pengorganisasiannya harus kami evaluasi lagi. Hal tersebut menjadi catatan penting agar ke depan jika terjadi kebakaran dapat diorganisir secara baik," ujarnya. (ant/bm 10)
Ambon 8687415531409917697
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks