Ironi di “Kampus Orang Basudara”, KNPI Kecam Tawuran Berdarah Mahasiswa UKIM
AMBON - BERITA MALUKU. Ironi mencoreng nama besar Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang selama ini dikenal dengan tagline “Kampus Orang Basudara.” Tempat menimba ilmu itu justru berubah menjadi arena tawuran antar mahasiswa, Selasa (4/11/2025) siang, sekitar pukul 12.55 WIT.
Bentrok melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, berlangsung di area kampus utama di Ambon. Aksi saling lempar batu tersebut mengakibatkan empat mahasiswa luka-luka, serta kerusakan sejumlah fasilitas kampus, termasuk ruang dosen dan kendaraan mahasiswa.
Dari data Polresta Ambon, tawuran ini merupakan buntut dari konflik yang sudah berlarut sejak Sabtu (1/11/2025) malam, saat kegiatan inagurasi Fakultas Hukum. Perselisihan bermula dari saling ejek dan teriak antar mahasiswa, lalu berujung aksi kekerasan. Pemicu utamanya diduga karena ketidakpuasan mahasiswa Teknik terhadap Evin Tetelepta, mahasiswa Hukum yang dianggap menjadi pemicu awal keributan.
Sementara informasi dari sumber, Tak hanya dengan Fakultas Hukum, mahasiswa Fakultas Teknik juga dikabarkan sempat berselisih dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi ditandai dengan pemukulan Ketua Sebat Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom).
Sekretaris KNPI Kota Ambon, Wilson Rahayaan, menyesalkan keras insiden tersebut. "Kampus seharusnya menjadi ruang intelektual dan dialog, bukan arena anarkis. Pihak kampus dan kepolisian harus bertindak tegas, jangan ada pembiaran,” ujarnya.
Rahayaan juga menuding adanya indikasi keterlibatan pihak luar dalam tawuran tersebut, serta lemahnya pengawasan keamanan kampus. “Ada dugaan satpam UKIM justru berpihak pada salah satu fakultas,” tambahnya.
Insiden ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan tinggi di Maluku, bahwa semboyan Orang Basudara tidak hanya pantas diucapkan, tetapi harus benar-benar dihidupi.
