Dilantik Gubernur, Ikram Umasugi-Sudarmo Resmi Jabat Bupati-Wabup Buru | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Dilantik Gubernur, Ikram Umasugi-Sudarmo Resmi Jabat Bupati-Wabup Buru


AMBON - BERITA MALUKU.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa S.H., LL.M melantik Ikram Umasugi, SE dan Sudarmo, SP., M.Si sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Buru periode 2025-2030.


Pelantikan orang nomor satu dan dua dua Bumi Bupolo itu berlangsung dilantai 7 kantor Gubernur, Senin (26/05)2025). Menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D nomor 100.2.1.3-2291 tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak tahun 2024 masa jabatan 2025-2030. Sekaligus pemberhentian Syahril Hidayat dari Penjabat Bupati Buru sesuai SK nomor 100.2.1.3-2290 tahun 2025. 


Dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Gubernur, Abdullah Vanath bersama istri Rohani Vanath, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Maluku dan Kabupaten Buru, Anggota DPR RI Dapil Maluku Saidah Uluputty, serta Pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Pemerintah Kabupaten Buru, juga dilakukan pelantikan Mohra Ikram Umasugi sebagai Ketua Tim TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu, serta Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Buru masa bakti 2025-2030 oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa. 


Gubernur dalam sambutannya mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan menjadi moment penting dan ditunggu-tunggu. Sebab bukan sekedar pengukuhan sosok kedua pemimpinan daerah. Ini adalah penegasan atas berjalannya proses demokrasi dan supermasi Hukum di negeri ini, yang telah melewati sebuah perjalanan panjang, penuh dinamika dan diwarnai dengan ujian kedewasaan politik. 


Ia menyadari proses pilkada di Kabupaten Buru kali ini bukanlah proses yang mudah. Setelah tahap pemungutan suara, terjadi dinamika politik yang cukup kompleks sampai pengajuan permohonan sengketa hasil pemilu dan telah diputuskan oleh Makamah Konstitusi (MK), bukan mengakhiri sengketa hukum. Tetapi juga mengembalikan fokus kita semua, terutama pemerintah dan masyarakat kepada tugas utama, yaitu membangun Kabupaten Buru, negeri Retemena Barasehe yang lebih baik kedepan. 


Dalam kedudukan sebagai Gubernur, Wakil Pemerintah Pusat di daerah, berkewajiban untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten dan Kota di Maluku. Sehubungan dengan kewenangan dimaksud, ada beberapa hal yang ia sampaikan. 


Pertama, ia ingatkan untuk benar-benar menjadi pemimpin bagi semua. Setelah kontestasi, masyarakat Buru menaruh harapan besar kepada saudara berdua. Memang tim relawan, tim sukses dan partai pendukung telah berjasa menghantar saudara ke panggung kemenangan. Tapi yang menanti uluran tangan kepemimpinan saudara berdua lebih dari itu. Dimana bukan lagi milik kelompok atau partai, tetapi milik kolektif warga Bupolo tercinta.


"Kemenangan dalam pilkada telah menobatkan saudara berdua bukan hanya pemimpin bagi yang memilih, tetapi bagi pelayan bagi seluruh rakyat,"ujarnya. 


Kedua, polarisasi sosial dan politik yang sempat muncul selama proses Pilkada dan sengketa Hukum, harus segera diakhiri. Jadikan pelantikan ini sebagai momentum rekonsiliasi politik dan sosial. Demi membangun kembali kohesi masyarakat dan menciptakan stabilitas daerah. 


Untuk itu, ia mengajak semua pihak, termasuk kandidat dan pendukung yang berbeda pilihan politik untuk saling merangkul dan bekerja sama, demi membangun Kabupaten Buru yang lebih maju dan sejahtera.


"Menjadi pemimpin berarti bersedia mendengar lebih banyak, berbicara lebih jernih, dan bertindak lebih bijaksana. Bukan untuk kemegahan, tapi untuk keberkahan rakyat,"ajak Lewerissa.


Ketiga, kepada semua pihak, termasuk Kabupaten Buru menghadapi tantangan pembangunan yang nyata, masih tingginya angka kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, serta tantangan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Disaat yang sama, melakukan efesiensi penggunaan APBD.


Olehnya itu, ia meminta agar segera menyusun RPJMD Kabupaten Buru secara partisipatif dan realistis, yang beririsan dengan RPJMN dan RPJPD Provinsi. Fokus pada penguatan sektor prioritas yang selaras dengan ASTA CITA  Presiden RI dan SAPTA CITA Pemerintah Provinsi Maluku. Serta tata kelola pemerintahan hendaknya dilakukan secara transparan, akuntabel dan bebas dari praktik korupsi. 


"Rakyat tidak menuntut pemimpin yang sempurna, tetapi sosok yang hadir, mendengar dan bekerja dengan hati, itulah wajah kepemimpinan sesungguhnya,"ucapnya. 


Lewerissa juga mengucapkan selamat kepada  Mohra Ikram Umasugi yang baru dilantik sebagai ketua TP-PKK, Ketua Tim Posyandu dan Bunda PAUD Kabupaten Buru, dapat bersinergi dengan Ketua TP-PKK.


Kepada Bupati, selaku ketua Dewan Pembina PKK Provinsi, Lewerissa mintakan untuk selalu bersinergi dengan Ketua Tim PKK Kabupaten Buru, agar dapat mengoptimalkan tanggung jawab membesarkan PKK Kabupaten Buru. Lakukan pendampingan dan fasilitasi kegiatan PKK, sebagai upaya bersama mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 


Demikian juga dengan pembinaan Posyandu sebagai salah satu instrumen kesehatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat kecil, maupun predikat mulia Bunda PAUD, yang mencerminkan sosok perempuan bersahaja dan menjadi panutan bagi anak-anak. 


"Jadilah pemimpinan yang rajin merajut kasih, menenun kasih dan merangkai bakti dengan pengabdian yang tak henti,"harapnya.


Pemprov 4292149811831593881
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks