6 Desa Di Bursel Belum Teraliri Listrik
AMBON - BERITA MALUKU. Protet kelistrikan di Maluku masih dikatakan memprihatinkan. Pasalnya masih ada sejumlah daerah yang sampai saat ini belum juga teraliri listrik, terkhususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Kondisi ini membuktikan belum adanya pelayanan yang baik dari negara melalui PLN kepada rakyat mendiami provinsi yang akan memasuki usia 80 tahun di 19 Agustus mendatang.
Salah satu daerah yang belum teraliri listrik terdapat di Kabupaten Buru Selatan. Dari hasil pengawasan DPRD Maluku, didapati ada 6 Desa yang masih hidup dalam gelap gulita.
Olehnya itu, Dewan berharap adanya perhatian serius dari PLN sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap penderitaan masyarakat di 6 desa tersebut.
"PLN jangan cuma bicara, tapi realisasi untuk bisa memberikan listrik kepada masyarakat harus dilakukan,"ujar Anggota Komisi II, Ari Sahertian kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Kamis (22/05/2025). Sebagai tindak lanjut dari pengawasan di Kabupaten Buru Selatan dan Buru.
Menurutnya, 6 desa yang belum menikmati listrik, merupakan janji PLN yang harus ditepati. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang mendiami daerah bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena merasakan hadirnya negara dalam proses pembangunan.
"Kita minta agar masyarakat yang ada di beberapa desa di Buru Selatan yang sampai hari ini belum nikmati listrik secepatnya diselesaikan, dan itu janji PLN, baik di wilayah, maupun perwakilan Buru dan Buru Selatan, maksimal 2026 6 desa disana sudah bisa menikmati listri,"tegasnya.
Politisi PKB ini berjanji akan terus mengawal hal ini, sehingga masyarakat di 6 desa bisa menikmati listrik selayaknya masyarakat yang berada di pusat ibukota Kabupaten maupun Provinsi Maluku.
"Kita akan kawal ini terus, sampai masyarakat disana bisa menikmati listrik,"pungkasnya.