Bahas Agenda Pengawasan, Lewerissa Geram Ketidakhadiran Mitra
AMBON - BERITA MALUKU. Usai pemilihan legislatif, DPRD Maluku maraton menyelesaikan agenda dewan yang telah disepakati Badan Musyawarah.
Terbukti sepulang dari penyampaian aspirasi ke Pemerintah Pusat, DPRD Provinsi Maluku kembali melanjutkan dengan agenda pengawasan.
Agenda yang akan berlangsung dalam beberapa minggu kedepan, bertujuan untuk monitoring dan evaluasi terhadap realiasasi program kerja baik APBD/APBN tahun anggaran 2023.
Namun sayangnya kerja DPRD Maluku dalam persiapkan agenda pengawasan tidak didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang merupakan mitra komisi.
"Kehadiran OPD sebagai mitra dalam rangka pembahasan pengawasan lama kelamaan kehadiran semakin kurang. Lantas kita buat pengawasan tanpa ada masukan dari mereka," kesal Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Rabu (13/03/2024).
Menurutnya, kehadiran mitra sangat diperlukan karena berkaitan dengan data program dan kegiatan yang didanai APBD, APBN 2023.
"Dalam rapat itu kita minta pendamping agar mendampingi kita melihat langsung progres program dan kegiatan itu. Apakah berdampak bagi masyarakat atau tidak," ujarnya.
Lewerissa memastikan, jika dari pengawasan ditemukan ada program maupun kegiatan yang tidak jalan, maka komisi akan kembali agendakan rapat untuk meminta kejelasan akan hal tersebut.
"Temuan di lapangan pada waktunya instansi teknis terkait dipanggil untuk dimintai penjelasan. Jadi hasil pengawasan akan disampaikan ke pemerintah daerah," pungkasnya.
