Hurasan: Saat Reses, Ada Tiga Point Aspirasi Masyarakat
AMBON - BERITA MALUKU. Ada tiga point aspirasi masyarakat yang disampaikam, selama pelaksanaan Reses masa sidang I.
Tiga point tersebut, menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Ruslan Hurasan di kecamatam Leihitu dan Leihitu Barat, yaitu satu terkait sosialisasi Vaksinasi Covid-19.
"Masyarakat meminta agar dilakukan sosialisasi, karena masih kurang informasi dan berita yang masih menakutkan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi dilakukan pemda dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku," ujar Hurasan kepada wartawan di kantor DPRD Provinsi Maluku, Rabu (13/01/2021).
Kedua, jelasnya berkaitan masih banyak masyarakat yang belum tersentuh program pemulihan nasional, berupa bantuan koperasi, maupun usaha kecil menengah.
Olehnya itu, perlu dilakukan evaluasi bersama, baik pemda provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Ternyata masih banyak masyarakat kita dari sisi catatan sipil belum memiliki e-KTP, kartu keluarga dan lain-lain. Sehingga mempersulit mereka dalam mengusulkan untuk mendapat pemulihan ekonomi, dalam bentuk bantuan usah kecil menengah,"tuturnya.
Tiga, berkaitan pendidikan, dalam hal proses belajar tatap muka.
"Dalam kondisi pandemi kita tahu betul ada kerinduan dari anak-anak didik untuk bertatap muka di sekolah. Tapi dalam kondisi ini masih mempertimbangkan untuk dilakukan proses belajar mengajar lewat daring untuk mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, bebernya ada banyak sekali usulan kebutuhan dasar masyarakat, infrastruktur pembangunan yang perlu di dorong.
Dirinya berharap infrastruktur yang menjadi prioritas utama, seperti jalan dan jembatan di Leihitu, dapat menjadi perhatian serius pemda provinsi Maluku maupun kabupaten Maluku Tengah, sehingga proses ekonomi masyarakat bisa berjalan dan bertumbuh secara baik dalam kondisi Covid-19.
"asyarakat saat ini tidak lagi membutuhkan kita untuk berteori, tapi eksien. Program pemulihan ekonomi nasional, harus ditindaklanjuti secara baik lewat APBD maupun DAK untuk bermanfaat bagi masyarakat," pintanya.
