Sembilan Pasien Covid-19 di SBT, Ambon dan Malra Sembuh

AMBON - BERITA MALUKU. Sembilan Pasien Covid-19 yang ada di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tenggara (Malra) dinyatakan sembuh.

Hal ini disampaikan Ketua Pelaksanaan Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, dalam press release, Selasa (21/07).

Dirincikannya, dari sembilan pasien tersebut, lima pasien berasal dari SBT, masing-masing Kasus 163: “AA”, Laki-laki, 65 tahun, Kasus 164: “NS”, Perempuan, 33 tahun, Kasus 356: “SV”, Laki-laki, 38 tahun, Kasus 739: “IYM”, Laki-laki, 27 tahun, Kasus 741: “ZI”, Perempuan, 25 tahun,
Tiga pasien dari Maluku Tenggara, yakni Kasus 795: “NAF”, Perempuan, 29 tahun, Kasus 796: “HL”, Perempuan, 20 tahun, Kasus 797: “EIS”, Perempuan, 48 tahun dan satu pasien di Ambon, Kasus 748: “TSL”, Perempuan, 69 tahun.

"Dengan penambahan 9 orang ini, maka total pasien Covid-19 dinyatakan sembuh mencapai 622 kasus, untuk pasien meninggal 20 orang, dari total 998 kasus di Maluku," ucapnya.

Sementara itu, jelasnya terjadi penambahan 19 orang terkonifirmasi Covid-19, yakni 13 orang dari Ambon, masing-masing inisial “MAW”, Laki-laki, 15 tahun, “JL”, Perempuan, 47 tahun, “FA”, Laki-laki, 37 tahun, “IL”, Laki-laki, 56 tahun, “Z”, Laki-laki, 50 tahun, “LOZ”, Laki-laki, 35 tahun, “JL”, Laki-laki, 35 tahun, “SM”, Laki-laki, 20 tahun, “SIM”, Perempuan, 50 tahun, “NL”, Laki-laki, 56 tahun, “K”, Laki-laki, 81 tahun, “SHE”, Laki-laki, 51 tahun, “LJM”, Perempuan, 50 tahun.

Sementara 6 orang lainnya berasal dari SBT, masing-masing inisial “DL”, Laki-laki, 37 tahun, “AS”, Laki-laki, 27 tahun, “SP”, Laki-laki, 28 tahun, “AK”, Laki-laki, 27 tahun, “AB”, Laki-laki, 42 tahun, “RA”, Laki-laki, 36 tahun.

"Dengan penambahan 19 orang ini, total keseluruhan terkonfirmasi Covid-19 mencapai 998 kasus (orang)," ucapnya.

Dikatakan, dari 998 kasus, 356 kasus masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 263 kasus, Buru 7 kasus, SBB 3 kasus, SBT 19 kasus, Tual 16 kasus, Maluku Tenggara 17 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata dia sebanyak 96 orang, tersebar di Ambon 93 orang, Maluku Tengah 3 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) 322 orang, tersebar di Ambon 311 orang, dan Maluku Tengah 11 orang.