Bayi 11 Bulan Termasuk Dalam Penambahan 24 Kasus Baru, Total 520 Kasus Terkonfirmasi

AMBON - BERITA MALUKU. Penyebaran Virus Corona Disiase (Covid-19) Provinsi Maluku sudah semakin mengkhawatirkan. Hal ini terlihat dari meningkatnya terkonfirmasi Covid-19 dari hari ke hari.

Sesui Sesuai update Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-91 provinsi Maluku, terkonfirmasi terjadi penambahan 24 kasus, tersebar di Maluku Tengah 21 Kasus dan Ambon tiga kasus.

Dari 21 kasus dari Maluku Tengah, salah satunya Bayi umur 11 bulan.

"Bayi 11 bulan, inisial “AK”, Laki-Laki," ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, sesuai data Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Rabu (17/06).

Sementara 20 kasus baru lainnya, yaitu “AT”, Laki-Laki, 31 tahun, “S”, Laki-Laki, 32 tahun, “HT”, Perempuan, 49 tahun, “FWL”, Perempuan, 33 tahun, “AS”, Perempuan, 39 tahun, “NMK”, Perempuan, 42 tahun, “THT”, Perempuan, 26 tahun, “LD”, Laki-Laki, 59 tahun, “SL”, Perempuan, 41 tahun, “EME”, Laki-Laki, 28 tahun, “SBN”, Laki-Laki, 41 tahun, “FN”, Perempuan, 43 tahun, “D”, Perempuan, 37 tahun, “LRT”, Perempuan, 31 tahun, “PO”, Perempuan, 44 tahun, “J”, Perempuan, 16 tahun, “M”, Perempuan, 36 tahun, “HAR”, Laki-Laki, 72 tahun, “SL”, Perempuan, 57 tahun, “PR”, Laki-Laki, 36 tahun.

Sedangkan tiga kasus dari Ambon kata dia, inisial “SH”, Laki-Laki, 71 tahun, “AGD”, Laki-Laki, 55 tahun, dan BA”, Perempuan, 31 tahun.
Sehingga dengan penambahan 24 kasus baru ini, jelasnya total terkonfirmasi Covid-19 Maluku mencapai 520 kasu. 394 kasus masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 275 kasus, Maluku Tengah 81 kasus, SBT 17 kasus, Buru 16 kasus, MBD tiga kasus, dan SBB dua kasus.
Lebih lanjut dikatakan, ada penambahan dua kasus yang dinyatakan sembuh, yakni Kasus 180: “IP”, Perempuan, 26 tahun, dan Kasus 314: “KM”, Laki-Laki, 33 tahun.

"Dua kasus ini di Ambon, sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 113 orang," ucapnya.

Untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia 13 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang, tersebar di Ambon 25 orang dan Maluku Tengah tiga orang.
Orang Dalam Pengawasan (ODP), sebanyak 55 orang, tersebar di Ambon 41 orang, Maluku Tengah 11 orang, SBB satu orang dan SBT dua orang.