Evaluasi JKN-KIS, Pimpinan dan Komisoner DJSN Kunjungi RST

AMBON - BERITA MALUKU. Dalam rangka melakukan evaluasi dan monitoring program jaminan kesehatan nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pimpinan dan komisioe Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Tentara (RST) Latumetenm, Kamis (08/08). 

Kunjungan kerja ini DJSN dipimpin dr. Zaenal Abidin, bersama anggota DJSN lain, yakni Subyanto, Taufik Hidayat, Ahmad Ansyori, Rudy Prayitno dan member Dr. Taufik Hidayat, turut didampinggi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) Ketenagkerjaan Cabang Maluku, Alias Muin.

Dalam rapat, Ketua Tim DJSN dr. Zaenal Abidin, mengatakan kunjungan ke RST merupakan salah satu kewenangan dan fungsi DJSN dalam melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program jaminan sosial, yang kemudian dirumuskan dalam kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan sistem jaminan sosial nasional.

“Kami datang ke RST Latumeten untuk melakukan evaluasi dan monitoring program JKN-KIS guna menilai perkembangan jaminan sosial masyarakat RST itu,” ujarnya.

Dalam tersebut, DJSN menerima sejumlah pertanyaan dari dokter - dokter yang bertugas terkait regulasi dan kebijakan program jaminan sosial di RST Latumeten, dan memberikan sejumlah rekomendasi kepada Pihak RST Latumeten.

Sementara itu, Kepalah Cabang BPJS Ketenagakerjaan Alias Muin, mengatakan, tim evaluasi dan monitoring DJSN memberi manfaat positif bagi pihak RST Latumeten, dalam memberi masukan yang berarti bagi penyelenggaraan sistem jaminan sosial pada pihak Rumah Sakit.

hal ini, menurutnya sejalan dengan tugas DJSN untuk melakukan kajian dan penelitian yang berkaitan dengan penyelenggaraan jaminan sosial, kemudian mengusulkan kebijakana investasi jaminan sosial dan mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi peneriman bantuan iuran dan tersedianya anggaran operasional kepada pemerintah.

Untuk itu, dari kunjungan ini, pihak RST dapat mendapaftarkan Non-PNS seperti tenaga honorer dan Pegawai Harian Lepas (PHL) di jajaran Pihak RST sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya harap pihak RST bisa mendapat semua honorer yang ada di RST bisa didaftarkan ke BPJS, guna memberikan perlindungan kepada tenaga honorer," harapnya.

Usai rapat, Anggota DJSN didampinggi Kepala BPJS Ketenagkerjaan menyempatkan berkunjung pasien-pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagajerjaan di RST.