Batalnya Pelantikan, Murad Akui Ada Relawan Yang Ingin Balik Arah
http://www.beritamalukuonline.com/2019/03/batalnya-pelantikan-murad-akui-ada.html
Kemenangan BAILEO merupakan kerja keras dari seluruh kader partai pendukung serta relawan.
Perolehan suara cukup signifikan ini nantinya akan menjadi patokan untuk memenangkan calon Presiden - Wakil Presiden, Joko Widodo - Ma'aruf Amin di bumi rempah-rempah ini.
Namun sayangnya akibat pembatalan pelantikan Gubernur - Wakil Gubernur terpilih 2019-2024 yang dijadwalkam 11 Maret 2019 lalu, membuat sejumlah relawan BAILEO yang memenangkan dalam Pilkada ingin balik arah mendukung calon pasangan Presiden - Wakil Presiden lainnya.
Hal ini pun diakui Murad kepada awak media di Ambon, Senin (25/3).
Walaupun ada desakan tersebut, namun mantan Kapolda Maluku ini menegaskan kepada relawammya untuk tidak boleh berpaling ke kandidat lainnya.
"Mereka bertanyan kenapa tidak dilantik, kita mau berbalik, saya katakan tidak boleh. Pelantikan itu hanya seremonial saja dan saya pasti dilantik, karena sudah diamanatkan," ujarnya.
Sebagai ketua Tim Kerja Daerah (TKD) Jokowi - Amin Provinsi Maluku, dirinya akan all out untuk memenangkan Jokowi - Amin.
"Sebelumnya saya katakan Jokowi-Amin menang 70 persen, sekarang 75 persen," ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mulai besok dirinya bersama TKD akan road show ke 11 kabupaten/kota, untuk bertemu Bupati dan Walikota.
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang luar biasa, orangnya baik, pekerja tanpa memikirkan dirinya dan keluarga.
Dirinya juga mengungkapkan, jika Jokowi terpilih lagi maka akan ada putra/putri asli Maluku yang akan masuk dalam kabinet.
"Waktu saya menang pilkada saya sudah bertemu Pak Jokowi tapi itu saya belum pernah bicara dengan orang lain, bahkan pak Jokowi bilang pak Murad tunjukan siapa yang mau menjadi Menteri, apalagi dari tahun 1965 sudah ada 14 kanibet belum pernah ada orang Maluku yang menduduki jabatan di kabinet. Kali ini ada dan saya jamin hal tersebut. kita berdoa agar Jokowi - Amin menang.
Ditanya mengenai Maluku tidak masuk dalam daerah kampanye Jokowi, pihaknya melalui TKD akan menyurati beliau untuk bisa turun langsung di Maluku.
"Saya jamin dan ini saran untuk TKD mengundang Jokowi untuk kampanye akbar di Maluku. Jadwalnya nanti disesesuaikan dengan jadwal beliau dan kita akan mempersiapkannya dengan baik," pungkasnya.
