Pelajar se-Ambon Ikut Penataran Kader Bela Negara

BERITA MALUKU. Sesuai Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara serta wajib untuk ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Terkait dengan hal itu, Kodam XVI/Pattimura menggelar kegiatan Penataran Kader Bela Negara Kodam XVI/Ptm tahun anggaran 2018 yang di ikuti Siswa/i berbagai SMA se-Kota Ambon, Kegiatan itu dibuka langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, bertempat di Aula Mako Dodik Bela Negara Rindam XVI/Ptm Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Siaran pers Penam XVIPattimura kepada media ini, Rabu (18/7/2018) menyebutkan, bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan Penataran Kader Bela Negara yang ingin dicapai dalam penataran ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuh kembangkan kepada generasi muda, penerus cita-cita bangsa, agar nilai - nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, bahwa Bela Negara merupakan tekad sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Penataran kesadaran Bela Negara adalah sebagai bentuk upaya persiapan secara dini penyelenggaraan pertahanan negara oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu terarah dan berlanjut sehingga dapat melahirkan kekuatan yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.

“Salah satu unsur Bela Negara adalah kecintaan kepada tanah air, kesadaran dan rela berkorban untuk bangsa dan negara serta bersedia mengorbankan waktu tenaga dan harta benda untuk kepentingan umum sehingga mampu mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara”, tegas Pangdam.

Lebih lanjut dikatakan, setelah mengenal, mengerti, menghayati dan memahami arti Cinta Tanah Air, dengan tetap meyakini bahwa Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan Ideologi Negara, para peserta penataran diharapkan mempunyai keberanian untuk rela berkorban demi negara dan bangsa dengan memiliki sikap peduli terhadap Lingkungan dan ringan tangan untuk saling tolong-menolong, mengembangkan sikap mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi maupun golongan.

Diakhir sambutannya, Pangdam Berpesan “Jadilah manusia yang baik berguna bagi Negara, buktikan kalian mampu mewujudkan itu, hindari pergaulan yang tidak baik yang akan merugikan masa depan kalian, pola pikir untuk membedakan mana yg baik dan tidak baik, tinggalkan yg tidak baik dan raihlah cita-citamu”.