Kuota Raskin Kecamatan Namrole Tahun 2017 Turun

BERITA MALUKU. Kuota Beras Miskin (Raskin) untuk Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 lalu. Tahun 2016, kuota raskin untuk kecamatan itu sebanyak 10 ton, namun pada tahun 2017 hanya 9,6 ton.

Camat Namrole, Hamis Waiulung menduga, turunya kuota raskin seiring turunnya jumlah keluarga miskin.

“Jumlah raskin untuk Kecamatan Namrole pada tahun 2017 mengalami penurunan. Kami duga ada penurunan jumlah keluarga miskin. Itu sebabnya kami para camat disuruh pihak Bulog untuk membuat perincian per desa,” kata Waiulung kepada Berita Maluku Online, Rabu (7/8/2017).

Waiulung mengatakan, pihak di tingkat kecamatan kini diberikan kewenangan untuk membagikan raskin ke masing- masing desa. Tetapi, khusus untuk desa-desa yang belum melunasi tunggakan, jatah raskin ditunda hingga ada pelunasan.

“Raskin sudah dikirim pihak Bulog ke penyalur, Tiong, di Namlea. Semua kecamatan dipastikan dapat, terkecuali Kecamatan Fena Fafan karena masih ada tunggakan, dan jika tunggakan itu sudah dilunasi maka raskin akan disalurkan kembali,” sebutnya.

Menurutnya, raskin dari pihak penyalur telah siap untuk didistribusikan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Buru Selatan, namun ada kendala transportasi.

“Memang semua raskin sudah siap untuk disalurkan, namun saat ini masih terkendala gelombang. Jika cuaca membaik, raskin langsung disalurkan,” jelas Waiulung.

Dikatakan Waiulung, saat ini ada dua desa yang masih memiliki tunggakan yakni Desa Namrin dan Desa Leku, tetapi tak masalah sebab jumlah tunggakan kedua desa itu dikategorikan kecil, sehingga dua desa tersebut tetap mendapatkan jatah raskin. (LE)