Dari Festival JMP 2017, Promosi Wisata dan Pemecahan Rekor Muri

BERITA MALUKU. Organization Committee FJMP 2017 bekerjasama dengan Empower Youth Indonesia (EYI), PARFI 56, Insight Of Indonesia (IOI), Kadin Mengajar, Pemerintah  Provinsi Maluku, Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku menggelar kegiatan Festival Jembatan Merah Putih (FJMP) yang mengusung  tema "Merajut Merah Putih, Merawat Kebhinekaan," berlangsung di Jembatan Merah Putih (JMP), Kota Ambon, Sabtu (19/8/2017).

Kegiatan ini mempromosikan Wisata di Maluku sekaligus memeriahkan HUT Provinsi Maluku ke-72  yang jatuh tanggal 19 Agustus 2017.

Aksi Penjahitan dan pembentangan Bendera Merah Putih dengan panjang mencapai 2,017 meter dan lebar 2 meter di sepanjang JMP ini juga tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), yang ditandai dengan pemberian Piagam Rekor Muri kepada Pemprov Maluku.

Penjahitan dan Pembentangan Bendera Merah Putih diawali oleh Gubernur Maluku, diikuti para pejabat yang hadir serta seluruh tamu undangan bahkan pelajar SMU di kota Ambon.

Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, kegiatan FJMP 2017 dengan tema Merajut Merah Putih, Merawat Kebhinekaan ini diharapkan akan tetap menjadikan Maluku yang Indah, Nyaman, dan Damai.

Untuk diketahui, kegiatan FJMP 2017 merupakan gagasan langsung Gubernur Maluku dan nantinya FJMP dapat menjadikan JMP tidak hanya menjadi jembatan terpanjang di Wilayah Indonesia Timur atau sekedar menjadi infrastruktur penghubung saja, namun dapat menjadi simbol persatuan multikultur.

Kegiatan ini, selain dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Siswa SMA Negeri 2 Ambon dan Marching Band SMA Siwalima, juga diisi dengan Orasi Kebangsaan oleh Letjend TNI (Purn) Nono Sampono, yang intinya menyampaikan semangat untuk menjadikan Maluku sebagai Auditorium Perdamaian dan Daerah destinasi Wisata, serta mengajak para peserta FJMP 2017 khususnya generasi-generasi muda agar menjadikan Pancasila sebagai falsafah Bangsa dan Negara.
(Pendam16)