Satgas TMMD Bekali Masyarakat Batubual dengan Pengetahuan Bencana Alam | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Satgas TMMD Bekali Masyarakat Batubual dengan Pengetahuan Bencana Alam

BERITA MALUKU. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 1506/Namlea bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru memberikan penyuluhan tentang bencana alam kepada masyarakat di Desa Waemorat Kecamatan Batubual.

Siaran pers Penerangan Korem 151/Binaya, Selasa (18/7/2017) menyebutkan, penyuluhan pengetahuan tentang bencana alam digelar pada akhir pekan lalu, dengan pemateri Ulfa Olong dari Dinas BPBD (Badan Penanggulang Bencana Daerah, Kabupten Buru.

Kepala Penerangan Korem Binaiya Mayor Czi Gerald Tobing menyatakan, Desa Waemorat yang terletak di pulau tersendiri dan diakses melalui jalur laut sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

"Karena itu masyarakat di desa tersebut perlu diberikan pengetahuan bagaimana mengantisipasi bila terjadi bencana alam dan mengenali daerah atau lokasi yang bisa dijadikan tempat evakuasi penduduk melalui jalur darat yang aman untuk dilalui," katanya.

Menurut dia, dalam penyuluhan itu masyarakat juga diimbau untuk menjaga kelestrian lingkungan, dengan tidak melakukan penebangan liar di hutan dan tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan bersih dan terjaga dengan baik.

Selain penyuluhan tentang bencana alam, Satgas TMMD juga menggelar penyuluhan penggunaan pupuk organik pertanian.

"Masyarakat Desa Waemorat sebagian besar bekerja sebagai petani sehingga perlu diberikan pengetahuan tentang penggunaan pupuk organik," kata Kapenrem Gerald.

Penyuluhan tentang penggunaan pupuk organik juga merupakan bagian dari sasaran TMMD non fisik untuk membantu kesulitan masyarakat dalam usaha di bidang pertanian.

"Materi penyuluhan disampaikan oleh Danramil Leksula Lettu Inf Abbas Siolon dan dibantu oleh petugas Dinas Pertanian daerah setempat," katanya.

Ia menjelaskan pembuatan pupuk organik tanpa menggunakan bahan kimia, dan bisa diperoleh di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat desa, sehingga mudah dan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak.

"Penggunaan pupuk organik lebih aman dari pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Tanaman sayur yang menggunakan pupuk organik aman untuk dikonsumsi," katanya.
TNI-Polri 7871077486482922279
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks