Bupati Aru Buka Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
http://www.beritamalukuonline.com/2017/06/bupati-aru-buka-seleksi-pejabat.html
Seleksi ini dilakukan secara terbuka, berlangsung di gedung kesenian Sitakena, dihadiri sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tim panitia seleksi sekda (pansel), para Asesor, forum koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah anggota dewan perwakilan rakyat, pada Rabu (7/6/17).
Bupati pada kesempatan itu menjelaskan, adanya penyelenggaraan kegiatan ini sesuai mekanisme yang berpedoman pada undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara, dan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen aparatur sipil Negara.
Selain itu kata Gonga, kegiatan tersebut supaya dapat mengisi kekosongan jabatan sekretaris daerah.
“Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah kabupaten kepulauan Aru tahun 2017, sesuai undang-undang nomor 5 tahun 20154 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, nomor 13 tahun 2014, tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah, maka panitia seleksi telah memberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi terbuka sejak 15 hingga 29 Mei yang lalu,” jelasnya.
Dikatakan, proses seleksi administrasi dilakukan oleh ketujuh aparatur sipil Negara kabupaten Aru dalam beberapa hari lalu, menghasilkan tiga orang yakni Drs, Mohamad Djumpa, M.Si, yang sekarang menjabat kepala dinas perumahan dan kawasan pemukiman, Y.E.O Uniplaita, A.Kp, M.Kes yang menjabat sebagai kepala dinas kesehatan danIr J. Gutandjala, M M.Pub yang menjabat sebagai kepala dinas kelautan dan perikanan yang akan maju ke tahap berikutnya yaitu tes tertulis yang meliputi kompetensi bidang, dan kompetensi managerial serta wawancara.
Gonga menegaskan, sebagai pejabat Pembina kepegawaian kabupaten kepulauan aru, dirinya tidak akan mencampuri atau mengintervensi hasil pelaksanaan seleksi tersebut. Penilaian seleksi nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi independen.
“Dalam pelaksaan cita cita bangsa dan mewujudkantujuan Negara, sebagaimana tercantum dalam undang-undang dasar Negara republik Indonesia tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil Negara yang memiliki, integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat,” kata oranbg nomor satu Aru ini.
Sementara ketua tim seleksi, Maritje Lopulalan mengatakan, dilakukannya seleksi pimpinan tinggi pratama secara terbuka ini telah menciptakan sejarah baru oleh pemerintah kabupaten kepulauan Aru.
Lopulalan menjelaskan, sekretaris daerah kabupaten yang menurut pasal 115 ayat 5 undang-undang nomor 5 tahun 2014 diakronimkan dengan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dipimpin sekretaris daerah.
Hal ini katanya, merupakan jabatan yang sangat strategis karena kedudukannya sebagai administrator pemerintahan sehingga harus memiliki kemampuan melakukan konsulidasi dan kordinasi baik internal maupun eksternal dalam menjamin optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelaksanaan seleksi pengisisan jabatan sekretaris daerah kabuapaen kepulauan Aru, harus dipahami sebagai komitmen dan semangat untuk mendapatkan seorang figur sekretaris daerah yang mampu melaksanakan tugas tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan bagi kepentingan pemerintah dan seluruh masyarakat,” katanya.
Diharapkan, bagi yang belum sempat menerima amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepercayaan dari bangsa dan Negara menjadi sekretaris daerah kata Lopulalan, harus memiliki komitmen bersama-sama membangun kabupaten Aru sesuai panggilan tanggungjawab masing-masing. (Iman)
