Ratusan Pelamar Calon Praja IPDN Maluku Ikut Seleksi
http://www.beritamalukuonline.com/2017/05/ratusan-pelamar-calon-praja-ipdn-maluku.html
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Femmy Sahetapy, di Ambon, Selasa (16/5/2017), mengatakan, 694 pelamar itu merupakan pendaftaran terakhir dari 744 pelamar yang lolos seleksi administrasi.
Padahal yang mendaftar lebih dari 900 pelamar. Namun, setelah seleksi lolos 744 dan pendaftaran untuk mengikuti tes kompetensi dasar calon Praja hanya 694.
"Jadi seleksi telah dilaksanakan pada 15 Mei 2017. Namun, 16 Mei 2017 diliburkan dan dilanjutkan 17 - 20 Mei 2018," ujar Femmy.
Dia mengemukakan, pengumuman hasil tes pada 6 Juni 2017, selanjutnya tes kesehatan, tes psikologi, integritas dan kejujuran.
Tes kesehatan sesuai ketentuan IPDN hanya diberikan kuota 114 pelamar.
Para calon praja akan berproses di kampus IPDN, Jatinangor pada 9- 27 Agustus 2017.
"Jadi para pelamar bersaing ekstra ketat untuk memeperebutkan kuota yang diberikan kepada Maluku sebanyak 38 orang," kata Femmy.
Kuota ini bertambah dibandingkan penerimaan pada 2016 yang hanya 20 orang.
"Jadi penambahan kuota calon praja ini harus dimanfaatkan oleh para lulusan SMA maupun sederajat dari sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku," tandas Femmy.
Pertimbangannya, bila kuota 38 orang tidak terpenuhi, maka terbuka peluang untuk formasi tersebut diisi dari provinsi lain.
"Kenyataan pada 2016 dari kuota 20 orang ternyata tidak terpenuhi sehingga dimanfaatkan provinsi lain untuk mengisi formasi tersebut," ujarnya.
Femmy yang dilantik menjadi Kepala BKD pada 19 Januari 2017 mengingatkan, para calon praja hendaknya mempersiapkan diri sejak dini dengan memperhatikan berbagai aspek.
"Terpenting tes penentuan terakhir yakni pantuhir yang sering mengakibatkan calon praja gugur, makanya para orang tua hendaknya mempersiapkan anaknya yang berminat menjalani pendidikan di IPDN sejak dini," katanya.
Femmy bertekad memenuhi kuota 38 orang tersebut karena minat lulusan SMA maupun sederajat di Maluku mengikuti pendidikan IPDN relatif tinggi.
"Saya tidak menginginkan kenyataan pada 2016 yang kuota 20 orang ternyata hanya bisa memenuhi formasi 18 orang sehingga dua lainnya diisi calon praja IPDN dari provinsi lain," tegasnya.
Pemprov Maluku telah membuka pendaftaran calon praja IPDN pada 9 Maret 2017.
