Tim Forensik Ungkap Sebab Kematian Bidan Afivah

BERITA MALUKU. Tim Forensik berusaha mengungkap penyebab kematian bidan, Afivah Arachman diduga dibunuh orang tidak kenal (OTK) pada 7 April 2017 di Puskesmas Pembantu (PUSTU) kelurahan Dowora, kecamatan Tidore Timur, kota Tidore Kepulauan (Tikep) Maluku Utara.

"Penyebab kematian Afivah dapat diungkap dengan dijalinnya kerjasama dengan tim dokter Forensik Polda Kendari, Sulawesi Tenggara, yang mengautopsi jenazahnya, "kata Kapolres Tikep, AKBP Azhari Juanda, di Ternate, Senin (17/4/2017).

Hasil autopsi yang dilakukan pada Sabtu(15/4), di tempat pemakaman umum (TPU) desa Maregam, pulau Mare, kecamatan Tidore Selatan, penyebab kematian Afivah dibunuh dengan menggunakan tali yang dijeratkan pada lehernya.

Menurut Kapolres, proses autopsi terhadap korban Afivah ini dilakukan untuk mendapatkan tambahan petunjuk terkait dengan penyebab kematiannya.

"Jadi autopsi telah dilakukan dan ternyata Afiyah tidak hamil, ada tanda-tanda pencabulan terhadapnya dan terdapat tanda bahwa korban melakukan perlawanan penyebab kematian korban adalah jeratan tali di leher," ujarnya.

Hasil autopsi akan digunakan sebagai tambahan sumber penyelidikan lebih lanjut dalam rangka mencari pelaku yang melakukan pembunuhan kepada korban.

Kapolres berharap kepada masyarakat apabila mendapatkan atau memiliki informasi yang diperlukan disampaikan ke pihak polisi.

Jangan melalui media terbuka, justru akan menimbulkan opini- atau asumsi dari berbagai pihak dan menambah keruh suasana.

"Kami akan bekerja keras agar secepatnya menemukan pelakunya. jadi, berikanlah kami waktu," tandasnya.