Puluhan Personel BKO Dalmas Dikerahkan ke Halmahera Tengah | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Puluhan Personel BKO Dalmas Dikerahkan ke Halmahera Tengah

BERITA MALUKU. Sedikitnya 31 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Dalmas Polres Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), dikerahkan ke Halmahera Tengah (Halteng) untuk pengamanan Pilkada serentak 15 Februari 2017.

Kapolres Halmahera Timur AKBP Driyano Andri Ibrahim di Ternate, Minggu (12/2/2017) menjelaskan, bantuan BKO itu diberikan untuk mengantisipasi gangguan keamanan Pilkada Halteng menjelang saat atau sesudah Pilkada dimana para kandidat bertarung habis habisan untuk menang.

"Untuk mempersiapkan diri dan kemampuan Platon Dalmas sampai hari ini, masih dilaksanakan latihan ketahanan fisik dan kepampuan dalmas mengantisipasi gangguan keamanan di tempat tugas," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua komponen masyarakat di Halmahera tengah baik itu simpatisan, tokoh masyarakat, LSM, tokoh pemuda, para akademisi, tokoh agama dan masyarakat umumnya untuk menjaga keamanan tidak terhasut dengan isu isu provokatif yang belum tahu asal muasal kebenaran persoalan.

"Pesta demokrasi menjadi momentum mencari pemimpin dan membangun Negeri ini, mari kita sukseskan Halmahera tengah yang damai," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Malut, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, berharap agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Tengah berjalan aman, tentunya semua pihak siap menerima kekalahan.

"Saya akan mundur jika gagal mengamankan Pilkada serentak 2017 di kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Tengah, sebab, pesta demokrasi lima tahunan itu harus berjalan aman dan sukses serta bertanggung jawab pengamanan pilkada di dua kabupaten itu, sehingga akan melepaskan jabatan," katanya.

Dia mengaku, tidak masalah jika polisi dianggap gagal mengamankan pilkada 15 Februari ini, namun dirinya mengingatkan kembali kepada pasangan calon di dua daerah ini pada kesepakatan damai yang sudah dilakukan.

"Semua pihak sudah pernah bersepakat untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dan seluruh kontestan pilkada harus meggikuti mekanisme yang ada dan jangan sampai ada pengerahan massa," katanya.

Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam mengamankan pilkada dua kabupaten itu, termasuk memberi pengertian kepada masyarakat dan personel di lapangan, bersatu dalam mengawal pilkada, apalagi, jelang pilkada terjadi polarisasi masyarakat, terpisah karena ada pilihan masing-masing.
Malut 8146431652530516298
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks