Pengidap HIV/AIDS di Ternate Capai 307 Kasus
http://www.beritamalukuonline.com/2016/12/pengidap-hivaids-di-ternate-capai-307.html
"Di balik 307 kasus itu bisa ada 30 ribu kasus penularan," kata Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Marajabesy di Ternate, Jumat (2/12/2016), terkait peringatan Hari AIDS se Dunia tanggal 1 Desember.
Ia menyatakan Kota Ternate sangat kecil tetapi arus masuk keluar orang luar paling banyak, dan dikhawatirkan juga membawa dampak penyakit ke kota ini.
Pemkot Ternate, kata dia, akan berupaya mengatasi HIV/AIDS dengan obat Aerve yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh pengidap penyakit mematikan tersebut.
Sesuai data LSM Rorano, salah satu lembaga yang konsisten mengantisipas HIV/AIDS, pada 2007 baru ada tiga kasus HIV/AIDS di Kota Ternate, namun hingga Desember 2016 melonjak menjadi 307 kasus.
Sedangkan di Provinsi Maluku Utara tercatat 689 kasus.
Ketua LSM Rorano Ternate, Asghar Saleh ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, penderita HIV/AIDS yang tertinggi merupakan Ibu Rumah Tangga sebanyak 42 orang, disusul Pegawai Negeri Sipil (PNS), wiraswasta dan para Pekerja Seks Komersial (PSK) berada di urutan ke-7.
Oleh karena itu, pihaknya mengkhawatirkan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Ternate dan daerah lainnya di wilayah Maluku Utara akan terus melonjak, karena daerah itu diapit oleh dua daerah yang kasus HIV/AIDS cukup tinggi yakni Provinsi Papua dan Sulawesi Utara, apalagi mobilitas masyarakat kedua wilayah tersebut selalu menjadikan Ternate sebagai daerah transit.
Sehingga, upaya LSM Rorano ini adalah bagaimana masyarakat bisa secara sukarela melakukan tes HIV/AIDS kalau negatif tidak masalah dan memastikan kalau ada penderita HIV/AIDS untuk tidak menularkan kepada orang lain.
