Pelaku Usaha di Halmahera Selatan Minta Ketersediaan Listrik

BERITA MALUKU. Pelaku usaha di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, meminta pemerintah kabupaten setempat serius memperhatikan ketersediaan listrik.

"Pemkab Halmahera Selatan selama ini selalu berupaya mendatangkan pengusaha untuk menanamkan modal di daerah ini, tetapi kalau penyediaan listrik untuk usaha terbatas, maka jelas pengusaha enggan datang," kata salah seorang pelaku usaha di Halmahera Selatan, Ismail Subur di Ternate, Rabu (26/10/2016).

Menurut dia, seorang pengusaha yang ingin menanamkan modal di suatu daerah, tidak hanya melihat potensi usaha di daerah itu, tetapi juga ketersediaan infrastrukturnya terutama listrik.

Ismail mengatakan, kondisi listrik di daerah Halmahera Selatan, khususnya di Kota Labuha yang setiap hari diwarnai pemadaman bergilir akibat terbatasnya kapasitas listrik, jelas tidak menguntungkan untuk pengembangan usaha.

Oleh karena itu, ia meminta, Pemkab Halmahera Selatan bersama pihak-pihak tekait lainnya khususnya PT PLN harus segera mengupayakan agar masalah keterbatasan kapasitas listrik di daerah ini bisa segera diatasi.

Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengatakan, Pemkab Halmahera Selatan terus melakukan berbagai terobosan agar penyediaan listrik di daerahnya, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri bisa terpenuhi.

Khusus untuk kebutuhan listrik di Kota Labuha dipastikan dalam waktu dekat akan teratasi, karena PLN Labuha telah mendatangkan tambahan pembangkit listrik berkapasitas lima MW sehingga dengan tambahan itu kapasitas PLN Labuha sudah melebihi dari kebutuhan.

Bahrain menambahkan, pihaknya juga terus mengupayakan potensi energi listrik terbarukan di daerahnya yakni panas bumi bisa dimanfaatkan, sehingga pemunuhan energi listrik, khususnya untuk industri tidak lagi menjadi masalah.