Harga Ikan Cakalang di Ternate Naik
http://www.beritamalukuonline.com/2016/10/harga-ikan-cakalang-di-ternate-naik.html
"Berdasarkan laporan hasil kelompok perikanan dari tiga komoditas meliputi 18 jenis hasil perikanan terdapat beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga seperti ini ikan cakalang berbagai ukuran kecil dan sedang," kata Kepala Bidang Perdagang Disperindag Kota Ternate Chairul Saaleh Arif di Ternate, Jumat (7/10/2016).
Dia menatakan, dalam menyampaikan hasil laporan minggu pertama Oktober, ikan cakalang besar dari Rp250 ribu per ekor menjadi Rp300 ribu per ekor atau naik sebesar 20 persen.
Sedangkan, ikan cakalang sedang dari harga Rp120 ribu per ekor naik menjadi Rp250 ribu per ekor atau naik sebesar 108 persen, untuk ikan cakalang kecil dari harga Rp40 ribu per ekor menjadi naik hingga menjadi Rp120 ribu per ekor atau naik sebesar 200 persen dan untuk telur ayam ras dari harga Rp1.700 per butir menjadi Rp1.600 per butir mengalami penurunan hanya sebesar -5 persen.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil yang dipantau pada Oktober untuk hasil perikanan ikan cakalang mengalami kenaikan hingga pada 200 persen, hal ini karena dipengaruhi oleh cuaca buruk yang terjadi hinnga beberapa pekan waktu itu.
"Sehingga banyak nelayan yang tidak melaut, dan stok ikan sedikit berkurang dan hal itu langsung membuat harga ikan menjadi naik," ungkapnya.
Selain itu, dalam hasil perikanan dan peternakan yang mengalami penurunan hanya pada telur, karena untuk telur sendiri suplai yang masuk dari Surabaya dan Manado sudah cukup banyak, sehingga mengalami penurunan namun tidak signifikan.
Tetapi, cukup berpengaruh di Kota Ternate karena ternatee untuk Telur ayam ras kita tetap mengharapkan produk dari luar.
"Ternate belum memiliki peternakan telur ayam ras sehingga jika da kenaikan diluar yang berpengaruh di sini, karena kita hanya mengharapkan dari daerah lain," ujarnya.
Menurut dia, meskipun Ternate merupakan lumbung ikan nasinol tetap saja kita masih berada pada kemalan ikan karena kadang cuaca buruk sangat berpengaruh pada nelayan yang mencari ikan, apa lagi masyarakat Ternate lebih dominan mengkonsumsi ikan cakalang, sehingga hal ini juga berpengaruh pada suplai.
Untuk itu, jika terjadi kekurangan stok, maka secara otomatis harga bakal naik, karena para pedang berfikir bahwa meakipun ada kenaikan orang tetap cari.
