Bupati MBD Ngotot Dimekarkan
http://www.beritamalukuonline.com/2016/10/bupati-mbd-ngotot-dimekarkan.html
BERITA MALUKU. Dipastikan 3 November 2016 seluruh perwakilan masyarakat MBD yang ada di Ambon akan mendeklarasikan pemekaran provinsi perbatasan Maluku Barat Daya (MBD).
“Saat ini seluruh kepala-kepala desa yang ada di MBD sementara dalam perjalanan menuju Ambon. Ada juga kepala desa yang sudah berada di Ambon. Kita akan mendeklarasikan provinsi perbatasan MBD pada 3 November mendatang,” kata Bupati MBD, Barnabas Orno kepada beritamalukuonline.com via telepon, Rabu (26/10/2016).
Menurutnya, pemekaran merupakan salah satu solusi untuk mensejahterakan masyarakat, mengingat pembangunan infrastruktur di bumi Kalwedo masih terislosir. Apalagi dengan kondisi wilayah MBD yang berciri kepulauan, yang berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, antara lain, Australia dan Timor Leste.
“Kami tetap ngotot untuk dimekarkan, kami tuntut adanya pemekeran MBD,” ucapnya.
Dikatakan, dengan potensi sumber daya alam yang begitu melimpah, ada belasan blok migas di sekitar perairan MBD yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Untuk diketahui, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten MBD, telah mendukung deklarasi pemekaran provinsi perbartasan MBD.
“Saya setuju deklarasi pemekaran provinsi MBD, sepanjang pemekaran itu bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
