Tiga Daerah Maluku Utara Kerjasama "Segitiga Emas"
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/tiga-daerah-maluku-utara-kerjasama.html
Tiga daerah tersebut yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat.
"Kerja sama itu kita sebut segitiga emas," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman di Ternate, Selasa (16/8/2016).
Penandatanganan MoU, kata Burhan, dilakukan dirinya bersama Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan Bupati Halmahera Barat, Danny Missy.
Dia menjelaskan, MoU ini berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang kerja sama antara daerah di bidang pertanian, pariwisata dan perikanan.
Rencananya, kerja sama itu juga akan mencakup bidang-bidang lainnya.
"Pertanian, pariwisata dan perikanan dianggap penting karena ada kesamaan (potensi) di antara tiga daerah dan ada sinergitas yang tinggi, sehingga perlu dilakukan kerjasama agar memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan itu menjadi tujuan utama dalam kerjasama ini," katanya.
Ia menyatakan kerja sama itu akan dilakukan secara bertahap.
Langkah awal, pemasokan sembilan bahan pokok (sembako) terutama sayur mayur dan telur yang selama ini dari luar Malut akan dialihkan ke Halmahera Barat dan Tidore Kepulauan.
"Saya sudah sampaikan, dalam waktu dekat akan ada panen kol di Halbar,dan saya akan bersama-sama dengan Wali Kota Tikep mengajak pengusaha di Ternate yang selama ini mengambil sayur dari luar Malut langsung ke Halbar, karena sudah pasti harganya lebih murah dan kualitasnya jauh kebih bagus dan dalam waktu singkat hasil panen sudah sampai di Ternate," kata Burhan.
Ia menegaskan kerja sama tiga daerah ini akan mengembangkan dan memperkuat pemasaran hasil pertanian Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Barat.
"Kita berharap ke depan ketahanan pangan di Malut dapat diciptakan oleh tiga daerah ini, tidak perlu mengambil dari luar provinsi Malut, itu yang menjadi target kita," katanya.
