Siswa SD Gelar Karnaval Budaya di Dobo
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/siswa-sd-gelar-karnaval-budaya-di-dobo.html
BERITA MALUKU. Siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai sekolah di Kabupaten Kepulauan Aru menggelar karnaval berkebudayaan Aru, dimana diramaikan juga dengan paduan beberapa budaya etnis lain yang berdada di kabupaten julukan jargaria ini.
Kegiatan karnaval tersebut diselenggarakan di Lapangan Yos Sudarso Dobo, Kamis (18/8/2016) dan dihadiri sejumlah pejabat setempat.
Kegiatan kitu sebagian besar melibatkan berbagai sekolah tingkat dasar di kabupaten Kepulauan Aru, dengan rute start dari Lapangan Yos Sudarso, selanjutnya mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di pusat kota Kota Dobo yang menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.
Pantauan Berita Maluku Online, ribuan warga tumpah ruah di sejumlah ruas jalan di pusat kota Dobo dan sempat mengalami kemacetan panjang sehingga petugas lalulintas pun tampak sibuk mengatur arus lalulintas.
Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga kepada Berita Maluku Online mengatakan, pagelaran karnaval ini diadakan guna meningkatkan keberadaan sekaligus mempedulikan budaya – budaya yang berada di daerah timur Indonesia, khusunya di kepulauan Aru agar generasi mendatang dapat mengetahui keberagaman budaya di kabupaten tersebut. (IMAN/e)
Kegiatan karnaval tersebut diselenggarakan di Lapangan Yos Sudarso Dobo, Kamis (18/8/2016) dan dihadiri sejumlah pejabat setempat.
Kegiatan kitu sebagian besar melibatkan berbagai sekolah tingkat dasar di kabupaten Kepulauan Aru, dengan rute start dari Lapangan Yos Sudarso, selanjutnya mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di pusat kota Kota Dobo yang menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.
Pantauan Berita Maluku Online, ribuan warga tumpah ruah di sejumlah ruas jalan di pusat kota Dobo dan sempat mengalami kemacetan panjang sehingga petugas lalulintas pun tampak sibuk mengatur arus lalulintas.
Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga kepada Berita Maluku Online mengatakan, pagelaran karnaval ini diadakan guna meningkatkan keberadaan sekaligus mempedulikan budaya – budaya yang berada di daerah timur Indonesia, khusunya di kepulauan Aru agar generasi mendatang dapat mengetahui keberagaman budaya di kabupaten tersebut. (IMAN/e)