DPD Golkar Belum Tahu Richard-Syarif Direkomendasi

BERITA MALUKU. DPD Partai Golkar Maluku belum mengetahui Richard Louhenapessy - Syarif Hadler direkomendasi DPP partai politik (Parpol) ini menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon.

"Sekiranya sudah direkomendasikan DPP Partai Golkar, maka sesuai mekanisme Parpol biasanya disampaikan kepada DPD secara resmi," kata Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Zeth Sahuburua, dikonfirmasi, Rabu (10/8/2016).

Dia mengemukakan, DPP Partai Golkar pada akhir Juni 2016 sudah merekomendasikan Richard Louhenapessy sebagai Balon Wali Kota Ambon, sekaligus memberikan kewenangan kepada petahana itu untuk memutuskan pasangannya, dengan mengusulkan tiga Balon Wakil Wali Kota ke DPP Partai Golkar.

"Jadi Richard telah mengusulkan tiga Balon Wakil Wali Kota, salah satunya adalah Syarif Hadler," ujarnya.

Zeth, yang juga Wakil Gubernur Maluku, mengemukakan, bila DPP Partai Golkar memutuskan Syarif yang Ketua DPW PPP Maluku berpasangan dengan Richard, maka itu mekanisme Parpol berlambang pohon beringin.

"Khan mekanisme rekomendasi itu merupakan kewenangan DPP Partai Golkar sehingga bila telah diputuskan, maka DPD Partai Golkar Maluku menunggu salinan keputusannya," katanya.

Disinggung keputusan itu harus ditaati, dia menjelaskan, mekanisme Partai Golkar menggariskan demikian, hanya saja berpulang juga kepada pribadi masing - masing Balon yang diusung.

"Minimal Balon yang diusung harus berinteraksi dengan semua komponen Partai Golkar guna memenangkan Pilkada Kota Ambon pada 15 Februari 2017," tandas Zeth.

Sebelumnya, Ketua Bapilu Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara DPP Partai Golkar, Azis Samual mengemukakan, Richard - Syarif direstui tanpa melalui rapat pleno di Jakarta pada 9 Agustus 2016.

"Kita memang tidak lagi menggelar rapat pleno, namun karena beberapa hari lalu sudah pernah dibahas, maka hanya memanggil Richard untuk dilakukan pembahasan secara internal. Kita hanya membahas Wakil Wali Kota yang akan mendampingi bersangkutan," katanya.

Saat pertemuan kemarin (Selasa), Richard menyatakan berkeinginan untuk berpasangan dengan Syarif.

"Mendengar pernyataan dari Richard, maka DPP memutuskan untuk rekomendasi diberikan kepada Richard - Syarif," tegas Azis.

Richard juga mengusulkan Bendahara DPD PDI Perjuangan Maluku, Mohammad Tadi Salampessy dan Ketua DPC PBB Kota Ambon, Ridwan Hasan.