Batal Rapat Bersama, Indag Siap Pantau Inflasi di Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/batal-rapat-bersama-indag-siap-pantau.html
BERITA MALUKU. Untuk memantau inflasi atau kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku berencana melakukan rapat bersama 11 pemerintah kabupaten/kota.
Sayangnya, rencana rapat bersama batal dilaksanakan, namun pengawasannya akan tetap dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku.
“Kami merencanakan pertemuan 1 Agustus 2016 kemarin, dengan tujuan mengambil keputusan dalam mengantisipasi kenaikan harga barang di masyarakat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Angky Papilaya, Selasa (2/8).
Menurutnya, terjadinya kenaikan harga barang disebabkan kenaikan harga di daerah penghasil sehingga dengan cepat mempengaruhi daerah lain yang menjadi konsumennya.
“Itu sudah menjadi konsekuensi daerah, tetapi untuk mengetahui kepastiannya kita berencana untuk melakukan rapat bersama tetapi saat ini dibatalkan,” ujarnya.
Dirinya berjanji pihaknya akan terus melakukan pemantauan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku.
“Pokoknya untuk hal ini kita akan terus melakukan pengawasan dan tentunya kita juga akan dibantu oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” ungkapnya.
Sayangnya, rencana rapat bersama batal dilaksanakan, namun pengawasannya akan tetap dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku.
“Kami merencanakan pertemuan 1 Agustus 2016 kemarin, dengan tujuan mengambil keputusan dalam mengantisipasi kenaikan harga barang di masyarakat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Angky Papilaya, Selasa (2/8).
Menurutnya, terjadinya kenaikan harga barang disebabkan kenaikan harga di daerah penghasil sehingga dengan cepat mempengaruhi daerah lain yang menjadi konsumennya.
“Itu sudah menjadi konsekuensi daerah, tetapi untuk mengetahui kepastiannya kita berencana untuk melakukan rapat bersama tetapi saat ini dibatalkan,” ujarnya.
Dirinya berjanji pihaknya akan terus melakukan pemantauan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku.
“Pokoknya untuk hal ini kita akan terus melakukan pengawasan dan tentunya kita juga akan dibantu oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” ungkapnya.