32 Putra-Putri Maluku Penerima Beasiswa Resmi Dikirim ke Bandung dan RRC
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/32-putra-putri-maluku-penerima-beasiswa.html
Mereka diantaranya 30 orang penerima beasiswa S1 geologi di Unpad, Bandung dan 2 orang penerima beasiswa dari S1 pemerintah RRC.
Acara pelepasan berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku, Senin (8/8/2016).
32 orang penerima beasiswa ke Bandung dan RRC ini merupakan perdana dan merupakan program serta kebijakan dari Gubernur Maluku dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan berkompotent.
Selain melepas 32 penerima beasiswa, Gubernur juga melepas 37 orang penerima S1 Afirmasi pendidikan 3T (ADIK) program kemendikti dan Riset, pertukaran pelajar dalam program siswa mengenal nusantara antara provinsi Maluku dengan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 20 orang.
Pada saat yang sama, Gubernur juga melepas peserta lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang diwakili oleh SMA 12 Ambon sebanyak 10 orang, pelepasan peserta lomba debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tingkat nasional sebanyak 6 orang di kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kemudian juga dilakukan pelepasan 21 Orang, terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi mulai jenjang Tk-SMA/SMK untuk mengikuti seleksi nasional.
Menurut Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, program beasiswa S1 Geologi dilakukan dalam rangka percepatan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional untuk merespon kebutuhan eksplorasi dan eksploitasi blok Masela.
Mereka generasi muda Maluku, dapat mengisi posisi strategis, bukan hanya menjadi buruh kasar, sebagaimana beberapa pengalaman di daerah lain.
“SDM yang kita miliki dewasa ini di bidang pertambangan dan energi masih sangat terbatas, jika dibandingkan dengan kebutuhan kita hari ini di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, pelepasan putera-puteri terbaik Maluku di dunia pendidikan merupakan momentum penting, dimana kita kembali menginvestasi sejumlah sumber daya manusia di pelbagai bidang, jenjang dan ivent untuk masa depan daerah ini.
Dengan menginvestasikan atau mempersiapkan SDM manusia yang unggul, kata Gubernur, berarti kita sedang memprokyesikan nasib mereka dan masa depan daerah ini.
“Mari jadi masyarakat yang cerdas agar nasib kita berubah menjadi masyarakat yang berkeadaban tinggi,” tuturnya.
Terkait dengan para peserta yang mengikuti kegiatan lomba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Saleh Thio, mengatakan bahwa lomba tingkat nasional yang diikuti Maluku, bukan baru pertama kali.
“Kegiatan ini bukan baru pertama kali tetapi sudah beberapa kali dan Maluku turut meraih prestasi gemilang. Dan untuk lomba tahun ini, saya optimis Maluku akan mendapat prestasi yang gemilang, karena kualitas yang dimiliki baik pendidik, maupun yang didik sudah sangat baik,” ungkapnya.
