Ayo ke Festival Kolorai, Morotai !

BERITA MALUKU. Pulau Kolorai, salah satu desa di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai telah dicanangkan pemerintah daerah untuk menjadi Desa Wisata.

Untuk mendukung rencana tersebut, warga Desa Kolorai bersama dengan sekelompok mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta di Desa Kolorai akan mengadakan Festival Kolorai.

Festival Kolorai akan dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Juli 2016 di Pulau Kolorai.

Festival Kolorai diawali dengan serangkaian kegiatan pra-acara yang jatuh pada tanggal 17-27 Juli 2016. Bertujuan untuk mengguyub warga Desa Kolorai, kegiatan Pra-Acara terdiri dari Lomba Olahraga, Lomba Kesenian, Fun Games, dan lain sebagainya. Ada pun tujuan untuk menjaga warisan lokal, lomba kerajinan tangan buatan warga desa seperti Tikar Adat, Susiru, Kabilano yang terbuat dari Buro-Buro atau Pandan Duri dan Bambu, akan dipromosikan lewat festival ini.

Hari pertama festival akan dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai pada pukul sembilan pagi.

Acara dilanjutkan dengan Jelajah Pulau dan lomba memasak olahan hasil laut yang ditujukan untuk tamu dan wisatawan.

Dalam jelajah pulau, wisatawan akan diajak berlayar ke Pulau Dodola, Pulau Kokoya, dan berakhir di Pulau Kolorai.

Wisatawan juga akan dikenalkan dengan spot snorkeling yang ada di sekitar Pulau Kolorai. Ada pula Expo Kewirausahaan yang akan dilaksanakan selama dua hari, memamerkan dan menjual berbagai hasil usaha warga seperti olahan hasil laut dan kerajinan tangan.

Selanjutnya, akan diadakan Workshop Konservasi tanaman, sebuah pengedukasian mengenai pemeliharaan biota pantai dan laut pada hari kedua.

Ada pula Workshop Kerajinan dimana wisatawan dapat belajar membuat kerajinan tangan khas Morotai yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan dari Pulau Kolorai.

Dalam waktu yang bersamaan, workshop pengolahan ikan juga akan diadakan. Dalam rangka memeriahkan acara, akan diadakan lomba ketinting yang diikuti oleh beberapa desa di Kecamatan Morotai Selatan. Festival akan ditutup dengan Gelar Budaya Desa dan sambutan dari Bupati Pulau Morotai.

Panggung terbuka Gelar Budaya Desa akan menampilkan tari ronggeng dan qasidahan yang dapat dinikmati oleh seluruh warga dan wisatawan.

Festival ini diharapkan akan dapat meningkatkan antusiasme warga untuk menyambut pembangunan Desa Wisata ini. Tentunya juga untuk meningkatkan perhatian pemerintah dan masyarakat pada umumnya kepada Pulau Kolorai sebagai destinasi wisata.Untuk mencapai Pulau Kolorai, anda dapat menggunakan kendaraan laut. Tidak ada pungutan biaya untuk datang ke Festival Kolorai.